Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keinginan Bobotoh Tercapai, Pelatih Persib Robert Rene Alberts Mengundurkan Diri

Kompas.com, 10 Agustus 2022, 15:53 WIB
Agie Permadi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar pastikan bahwa Robert Rene Alberts mundur dari kursi pelatih Persib Bandung.

Untuk mengisi kursi pelatih sementara, Budiman yang merupakan asisten pelatih akan mengambil peran tersebut.

"Alhamdulillah jam 12.30 WIB tadi, Pak Glenn menelepon ke saya. Jadi Rene Alberts sudah mengundurkan diri dan sudah tidak di Persib lagi. Jadi untuk (Persib) lawan Semarang akan dibackup asisten pelatih. Caretaker kemungkinan Pak Budiman sementara," kata Umuh di Graha Persib, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (10/8/2022).

Baca juga: Bobotoh Unjuk Rasa di Graha Persib, Teriakkan Ganti Pelatih Sekarang Juga

Umuh berharap langkah ini merupakan keputusan terbaik bagi Persib Bandung untuk mencapai juara.

Nantinya, pada pertandingan Persib melawan PSIS Semarang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Robert tak lagi melatih Persib.

"Sudah jelas Robert sudah mengundurkan diri dan sudah aman dan tenang. Saya mencari jalan terbaik untuk semua, Bobotoh terutama," ucap dia.

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar pastikan bahwa Robert Rene Alberts mundur dari kursi pelatih Persib Bandung. Hal itu diungkapkannya saat konferensi pers di Graha Persib, Rabu (10/8/2022).KOMPAS.COM/AGIE PERMADI Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar pastikan bahwa Robert Rene Alberts mundur dari kursi pelatih Persib Bandung. Hal itu diungkapkannya saat konferensi pers di Graha Persib, Rabu (10/8/2022).

Saat ini, pihaknya tengah mencari pengganti Pelatih Persib yang baru. Umuh menyebut bahwa dirinya tengah membidik pelatih asing, akan tetapi ia tidak menyebutkan secara spesifik siapa yang menggantikan Rene. Namun yang pasti, dalam waktu dekat ini pencarian pelatih pun dilakukan.

Untuk itu, Umuh meminta Bobotoh untuk sabar menunggu pengumuman pelatih pengganti yang lebih baik, agar Persib bisa tetap berada di jalur juara

"Sementara ini kita membidik asing," katanya.

"Intinya Persib punya pelatih yang lebih bagus dari Rene, tidak akan hitung masalah materi. Artinya tidak akan terlalu lama lah," ucap dia.

Dengan dikabulkannya tuntutan Bobotoh, Perwakilan dari Viking Persib Club Yudi Baduy berharap Persib Bandung dapat memilih pelatih terbaik yang dapat membawa klub berjuluk Maung Bandung dan Panggeran Biru ini menjadi Juara.

Baca juga: Besok 5.000 Bobotoh Demo Desak Pelatih Persib Mundur, Wali Kota Bandung: Jaga Prokes

"Alhamdulillah kami sudah mendengar statemen dari manajemen bahwa tuntutan kami sudah bisa dikabulkan, terima kasih. Ini penting buat kita semua khususnya Bobotoh. Ini bentuk kecintaan kita Bobotoh pada Persib. Ini demi Persib lebih baik lagi dan punya target juara," katanya.

Sebelumnya diberitakan, ribuan Bobotoh melakukan aksi unjuk rasa di depan Graha Persib, Jalan Sulanjan, Kota Bandung Jawa Barat, Rabu (10/8) siang.

Bobotoh datang dengan membawa sejumlah atribut dan membawa poster bertuliskan "Rene Out". Mereka menuntut agar Roberts Rene Alberts mundur dari kursi pelatih.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Bandung
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Bandung
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau