BANDUNG, KOMPAS.com - Bagi orang Sunda, nama Kabayan sudah akrab di telinga. Selain dari buku-buku pelajaran sekolah, cerita lucu Kabayan sering dikisahkan para orangtua.
Kabayan merupakan tokoh fiktif dari budaya Sunda. Karakternya lucu, polos, dan cerdas. Pada literasi terdahulu berupa buku dan film, cerita Kabayan menggambarkan keseharian orang Sunda.
Mulai dari bagaimana ia menggembala kambing, mengelola sawah, hingga bagaimana komunikasinya dengan Nyi Iteung ataupun Abah dan Ambu (orangtua Iteung).
Baca juga: Begini Tradisi Bulan Suro atau 1 Muharram di Masyarakat Jawa dan Sunda
Kini, cerita rakyat tersebut akan diangkat kembali diangkat ke layar lebar. Film bertemakan kearifan lokal Jawa Barat ini pun diharapkan bergaung.
"Selain mencerminkan kebudayaan, inipun diharapkan dapat menjadi pelecut kecintaan terhadap industri hiburan lokal," ujar Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam rilis Film Si Kabayan Milenial The Series, Selasa (24/8/2022).
Dalam film ini, sambung Emil, cerita kearifan lokal Jabar dibuat kontemporer. Ia berharap 50 juta jiwa warga Jabar menyaksikan tayangan tersebut per 1 September.
Eksekutif Produser Arya Production, Pamriadi mengaku akan menggarap Kabayan ke dalam layar lebar.
"Cerita Kabayan ini kami secepatnya diangkat ke layar lebar," katanya di tempat yang sama.
Baca juga: Legenda Ciung Wanara dan Pesan Moral, Cerita Rakyat Sunda
Syuting layar lebar akan dilakukan pada Desember mendatang untuk mulai ditayangkan di bioskop pada momentum Idul Fitri tahun depan.
"Kami akan melakukan inovasi film Kabayan agar lebih menarik. Mudah-mudahan bisa diterima oleh warga Jawa Barat dan umumnya oleh pemirsa dari seluruh Indonesia," ucapnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.