Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Penghubung Dua Kecamatan di Bandung Barat Putus akibat Tertimbun Longsor

Kompas.com - 04/09/2022, 16:48 WIB

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Jalan penghubung dua kecamatan di Kampung Topas RT 02 RW 04 Desa Kenangasari, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, putus setelah tertutup material longsor.

Tebing setinggi 10 meter dengan lebar 30 meter longsor dan menimbun badan jalan hingga memutus akses lalu lintas, Minggu (4/9/2022) pagi.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat, Duddy Prabowo mengatakan, kejadian longsor tersebut diakibatkan oleh tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah Cikalongwetan.

Baca juga: Harga BBM Naik, Pembeli dan Petugas SPBU di Kota Bandung Bersitegang

"Tebing yang mengalami longsor kurang lebih lebar sekitar 30 meter kemudian menimbun jalan dengan ketebalan tanah sekitar 2,5 sampai 3 meter," ungkap Duddy saat ditemui di sela evakuasi.

Jalan yang tertimbun merupakan jalan dengan status jalan kabupaten yang menghubungkan dua kecamatan. Akibatnya, akses jalan dari Kecamatan Cikalongwetan menuju Kecamatan Cipendeuy dan sebaliknya terputus.

"Untuk saat ini jalan ditutup dulu, sementara masyarakat bisa melewati jalan alternatif dengan berputar kurang lebih 2,5 kilometer," kata Duddy.

Baca juga: Ribuan Orang Serbu Bazar Buku Hari Pertama di Bandung Barat, Ada yang Datang dari Bogor dan Bekasi

Sementara itu, proses evakuasi material longsor yang menimbun jalan setebal 2,5 meter masih dilakukan. Petugas harus menerjunkan alat berat dan satu unit mobil pemadam kebakaran untuk menyingkirkan timbunan tanah.

"Saat ini kami BPDB hadir di lapangan bersama aparatur kewilayahan bersama Kapolsek dan Kepala Desa. Untuk evakuasi kita dibantu alat berat dari Dinas PUTR dan 1 unit Damkar dari Kabupaten Bandung Barat yang siap menjalani proses evakuasi pada sore hari ini," ujar Duddy.

Tebalnya timbunan itu cukup merepotkan petugas sehingga masyarakat juga diterjunkan untuk membantu evakuasi dengan alat manual.

"Inginnya secepatnya dan ini bisa kebuka dan masyarakat bisa mengakses jalan yang tertimbun longsor ini kembali," papar Duddy.

Farah Chaerunniza Sejumlah rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah tiba di Indonesia sejak Kamis (01/09/2022).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Soal Kemacetan Puncak Bogor, Dedi Mulyadi Sebut Pasar Tumpah Jadi Penyebabnya

Soal Kemacetan Puncak Bogor, Dedi Mulyadi Sebut Pasar Tumpah Jadi Penyebabnya

Bandung
Mengapa Kuningan Dijuluki Kota Kuda?

Mengapa Kuningan Dijuluki Kota Kuda?

Bandung
Sempat Kabur Setelah Tabrak Motor di Sumedang, Polisi Amankan Sopir dan Truk Fuso

Sempat Kabur Setelah Tabrak Motor di Sumedang, Polisi Amankan Sopir dan Truk Fuso

Bandung
Bantah Cabuli Belasan Muridnya, Guru Ngaji di Bandung: Barangkali Saya Khilaf

Bantah Cabuli Belasan Muridnya, Guru Ngaji di Bandung: Barangkali Saya Khilaf

Bandung
Mengapa Garut Dijuluki Kota Domba?

Mengapa Garut Dijuluki Kota Domba?

Bandung
Ridwan Kamil Targetkan Tol Khusus Truk Tambang di Bogor Beroperasi 2024, Ini Alasannya

Ridwan Kamil Targetkan Tol Khusus Truk Tambang di Bogor Beroperasi 2024, Ini Alasannya

Bandung
Fakta Terbaru Kasus ART Bunuh Ibu Anggota DPR di Indramayu, Hasil Otopsi hingga Sosok Casinih

Fakta Terbaru Kasus ART Bunuh Ibu Anggota DPR di Indramayu, Hasil Otopsi hingga Sosok Casinih

Bandung
Nasib Pengendara Moge yang Tabrak Santri di Ciamis, Kini Jadi Tersangka dan Terancam 3 Tahun Penjara

Nasib Pengendara Moge yang Tabrak Santri di Ciamis, Kini Jadi Tersangka dan Terancam 3 Tahun Penjara

Bandung
Resmi Jadi Tersangka, Pengendara Moge yang Tabrak Santri di Ciamis Terancam 3 Tahun Penjara

Resmi Jadi Tersangka, Pengendara Moge yang Tabrak Santri di Ciamis Terancam 3 Tahun Penjara

Bandung
Tanggapi Wacana Prabowo-Muhaimin pada Pilpres 2024, Cak Imin: Tinggal Tunggu Waktu Saja

Tanggapi Wacana Prabowo-Muhaimin pada Pilpres 2024, Cak Imin: Tinggal Tunggu Waktu Saja

Bandung
Guru Ngaji yang Cabuli Belasan Santri di Kabupaten Bandung Mengaku Tidak Sengaja

Guru Ngaji yang Cabuli Belasan Santri di Kabupaten Bandung Mengaku Tidak Sengaja

Bandung
Gantikan Ibunya yang Meninggal Dunia, Rizky Jadi Calon Jemaah Haji Termuda di Majalengka

Gantikan Ibunya yang Meninggal Dunia, Rizky Jadi Calon Jemaah Haji Termuda di Majalengka

Bandung
Penampakan Moge yang Tabrak Santri di Ciamis, Pengendaranya Jadi Tersangka

Penampakan Moge yang Tabrak Santri di Ciamis, Pengendaranya Jadi Tersangka

Bandung
Kronologi Pelari Wanita Tersesat di Bukit Tunggul Bandung Barat

Kronologi Pelari Wanita Tersesat di Bukit Tunggul Bandung Barat

Bandung
Pengendara Moge Mengaku Tak Sadar Motor Santri Ciamis yang Disenggolnya Jatuh

Pengendara Moge Mengaku Tak Sadar Motor Santri Ciamis yang Disenggolnya Jatuh

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com