Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elektabilitas Tinggi, Atalia Istri Ridwan Kamil Ramaikan Bursa Cawalkot Bandung

Kompas.com - 05/09/2022, 21:35 WIB
Dendi Ramdhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Nama istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Atalia Praratya meramaikan bursa calon wali kota (Cawalkot) Bandung.

Hal itu terungkap dalam hasil survei Indonesian Politics Research & Consulting (IPRC) pada periode 20-30 Juli 2022. 

Dalam survei tersebut, Atalia menempati posisi tertinggi dengan 18,8 persen, disusul Yana Mulyana, M Farhan, Budi Dalton, dan Raffi Ahmad.

Baca juga: Lirik Lagu Cuma Rindu Ciptaan Atalia Praratya, Curahan Hati dan Doa Sang Ibunda untuk Eril

Menanggapi hal itu, Atalia mengaku terkejut. Sebab selama ini ia tak pernah terpikir untuk terjun langsung dalam dunia politik.

"Justru saya juga baru tahu yah. Tentu yang pertama kaget dulu dan mengucapkan terima kasih. Menurut saya ini sebuah penghargaan kepercayaan dari masyarakat hal yang luar biasa. Namun tentu kalau terkait dengan hal lain, saya masih belum bisa berpikir lebih jauh. Terutama karena saya seorang istri, seorang ibu, saya juga harus diskusikan," tutur Atalia saat dihubungi lewat telepon seluler, Senin (6/9/2022).

Ditanya soal minatnya meramaikan bursa Cawalkot Bandung, Atalia mengaku belum punya rencana terjun ke dunia politik. Ia pun mengaku belum mendiskusikan hal tersebut dengan suaminya, Ridwan Kamil.

Baca juga: Rumah Batik Dibuka di Tasikmalaya, Atalia: Usaha Penopang Ekonomi di Jabar

"Enggak tahu, saya beneran enggak kebayang. Karena sebetulnya, di keluarga tuh sudah sepakat dari dulu bahwa kami itu satu tim. Jadi enggak boleh ada dua matahari. Jadi kalau Kang Emil maju, saya dukung Kang Emil," ucap wanita yang akrab disapa Si Cinta itu.

Atalia tak menampik jika ia sudah ditawari bergabung dengan partai politik. Bahkan, tawaran itu datang saat Ridwan Kamil berkontestasi di Pilkada Jabar 2018.

"Iya, dulu zaman Kang Emil mau ke gubernur ada beberapa (partai), dan sempet melalui Kang Emil, ada yang memperkenalkan langsung ke saya. Tapi ya karena pada waktu itu saya belum berpikir bahwa saya akan masuk ke dunia politik," jelasnya.

Indonesian Politics Research & Consulting (IPRC) kembali merilis hasil survei yang mereka lakukan sejak 20-30 Juli 2022 terhadap 1002 responden terkait dinamika elektoral di Kota Bandung menjelang pemilu 2024.

Baca juga: Pesan Cinta Atalia Usai Makamkan Eril: Tunggu ya Sayang, Insya Allah Kita Akan Bersama Lagi

Direktur Operasional dan Data Strategis IPRC, Idil Akbar menyampaikan, dalam simulasi terbuka, elektabilitas calon wali kota Bandung bila pemilu dilaksanakan hari ini, maka Atalia Praratya Kamil menempati posisi tertinggi dengan 18,8 persen.

"Nama Atalia sebenarnya tak mengejutkan masuk dalam bursa kandidat wali kota Bandung, apalagi Atalia memang istri dari Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, dan dia diuntungkan dengan pemberitaan kedukaan. Terlepas dari pemberitaan kedukaan, tetapi cover media memberikan dampak besar dan menaikkan elektoralnya," katanya.

Selain itu, nama yang memberikan kejutan ialah adanya nama Sultan Andara, Raffi Ahmad yang memiliki elektabilitas sebesar 2,2 persen.

"Raffi Ahmad ini putra asli Bandung dan bisa mendokrak pada elekttabilitas. Dan angka 2,2 persen itu angka yang tinggi dan dia memiliki tingkat kesukaan tinggi," ujarnya.

Yohana Inilah momen Atalia Praratya, Ibunda Emmeril Kahn Mumtadz saat video call dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.


Sedangkan nama Yana Mulyana, Idil mengaku, diuntungkan karena dia kini menjabat sebagai wali kota Bandung meski relatif baru, menggantikan almarhum Oded M Danial.

"Yana Mulyana namanya ketika masih ada almarhum Oded masih berada di bawah. Tapi, kini mulai naik karena memang menjabat sebagai wali kota Bandung," katanya.

Berikut hasil survei 10 kandidat calon tertinggi:

1. Atalia Praratya : 18,8 persen
2. Yana Mulyana: 18 persen
3. M Farhan: 5 persen
4. Budi Dalton: 2,9 persen
5. Raffi Ahmad: 2,2 persen
6. Elpi Nazmuzaman: 2,2 persen
7. Nurul Arifin: 1,7 persen
8. Edwin Senjaya: 1,1 persen
9. Erwin: 0,9 persen
10. Sodik Mujahid: 0,7 persen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Bahas Program Makan Siang Gratis, Gibran: Ini Gagasan Konkret, Bukan Retorika

Bahas Program Makan Siang Gratis, Gibran: Ini Gagasan Konkret, Bukan Retorika

Bandung
Cara Pemkot Bandung Atasi Jeratan Rentenir

Cara Pemkot Bandung Atasi Jeratan Rentenir

Bandung
Dua Petani di Sumedang Tewas Tersambar Petir saat Berteduh

Dua Petani di Sumedang Tewas Tersambar Petir saat Berteduh

Bandung
Pesan Gibran di Karawang: Kalau Ada Serangan Jangan Dibalas

Pesan Gibran di Karawang: Kalau Ada Serangan Jangan Dibalas

Bandung
Akhir Kasus Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Mempelai Wanita Pilih Pisah dengan 'Suami'

Akhir Kasus Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Mempelai Wanita Pilih Pisah dengan "Suami"

Bandung
Cerita Kepala KUA Dijanjikan “Sesuatu” jika Bersedia Nikahkan Pasangan Sesama Jenis di Cianjur

Cerita Kepala KUA Dijanjikan “Sesuatu” jika Bersedia Nikahkan Pasangan Sesama Jenis di Cianjur

Bandung
Komitmen Berantas Korupsi, Mahfud MD: Kami Peluru Tak Terkendali

Komitmen Berantas Korupsi, Mahfud MD: Kami Peluru Tak Terkendali

Bandung
Didapuk Jadi Warga Kehormatan Sunda, Mahfud MD Dapat Sapaan Uwak

Didapuk Jadi Warga Kehormatan Sunda, Mahfud MD Dapat Sapaan Uwak

Bandung
Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Diadakan secara Siri Setelah Ditolak KUA

Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Diadakan secara Siri Setelah Ditolak KUA

Bandung
Mahfud Sebut Indeks Korupsi Indonesia Turun gara-gara Revisi UU KPK

Mahfud Sebut Indeks Korupsi Indonesia Turun gara-gara Revisi UU KPK

Bandung
Kasus Dugaan 'Bullying' Siswa SD di Sukabumi Dilaporkan sejak Oktober, Polisi Sebut Masih Diselidiki

Kasus Dugaan "Bullying" Siswa SD di Sukabumi Dilaporkan sejak Oktober, Polisi Sebut Masih Diselidiki

Bandung
Ralat Pernyataan, Mahfud MD Pastikan OTT KPK Sudah Cukup Bukti

Ralat Pernyataan, Mahfud MD Pastikan OTT KPK Sudah Cukup Bukti

Bandung
Tangis Wariha, Anak Kesayangannya Tewas Dianiaya Polisi di Subang: Salah Anak Saya Apa?

Tangis Wariha, Anak Kesayangannya Tewas Dianiaya Polisi di Subang: Salah Anak Saya Apa?

Bandung
7 Cara Unik Dedi Mulyadi Sosialisasikan Prabowo-Gibran: Lomba Joget Gemoy

7 Cara Unik Dedi Mulyadi Sosialisasikan Prabowo-Gibran: Lomba Joget Gemoy

Bandung
Kampanye di Tanah Kelahirannya Kuningan, Anies Tawarkan Program 'Pasar Amin'

Kampanye di Tanah Kelahirannya Kuningan, Anies Tawarkan Program "Pasar Amin"

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com