Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 3 Hari Jalan di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Warga Terpaksa Memutar Jauh

Kompas.com - 06/09/2022, 15:33 WIB

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com- Jalan penghubung dua kecamatan di Kampung Topas RT 02 RW 04 Desa Kenangasari, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat masih tertutup material longsor.

Upaya evakuasi material longsor yang menutup jalan penghubung Kecamatan Cikalongwetan-Kecamatan Cipendeuy setidaknya sudah memasuki hari ke tiga, personel gabungan masih melakukan proses penyingkiran tanah yang menimbun jalan tersebut.

Sebelumnya, tebing setinggi 10 meter dengan lebar 30 meter menimbun badan jalan sampai memutus akses lalu lintas.

Baca juga: Jalan Penghubung Dua Kecamatan di Bandung Barat Putus akibat Tertimbun Longsor

Peristiwa itu diketahui terjadi pada Minggu (4/9/2022) pagi.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat mengatakan, proses evakuasi material longsor masih berlangsung sampai hari ini, ditargetkan sore ini jalan sudah bisa dibuka kembali untuk lalu lintas.

"Hari ke tiga pascalongsor, material tanah diharap bisa selesai dibersihkan. Sore ini kayanya sudah bisa digunakan," ungkap Duddy saat dihubungi, Selasa (6/9/2022).

Proses evakuasi material longsor yang tutu jalan penghubung dua kecamatan di Bandung Barat.KOMPAS.COM/BAGUS PUJI PANUNTUN Proses evakuasi material longsor yang tutu jalan penghubung dua kecamatan di Bandung Barat.

Tebalnya tumpukan tanah yang menimbun badan jalan cukup merepotkan petugas, sehingga proses evakuasi material longsoran tanah terpaksa harus mengerahkan tenaha ekstra dan memakan waktu cukup lama.

Duddy menyebutkan, ketebalan material tanah yang menimbun badan jalan itu sekitar 2,5 sampai 3 meter dari aspal, oleh sebab itu sejumlah alat berat diterjunkan demi membuka akses lalu lintas.

"Kami terjunkan dua alat berat. 1 loader, 1 beko dan 1 unit mobil Damkar Kabupaten Bandung Barat untuk menyemprot dan membersihkan badan jalan," kata Duddy.

Baca juga: Jalan Nasional Merangin-Kerinci Sempat Putus Akibat Longsor, Polisi: Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Baik roda dua maupun roda empat terpaksa harus memutar dan memilih jalan alternatif lain, jalan penghubung dua kecamatan itu masih ditutup menunggu proses evakuasi benar-benar selesai.

"Kita lakukan evakuasi dari hari Minggu atau setelah kejadian. Tumpukan tanahnya sudah terbuka, tinggal pembersihan lumpur di bagian bawah," sebut Duddy.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mahasiswa Meninggal Saat Uji Pesawat Tanpa Awak, ITB Lakukan Investigasi

Mahasiswa Meninggal Saat Uji Pesawat Tanpa Awak, ITB Lakukan Investigasi

Bandung
Mayat Dibungkus Plastik Dalam Kontrakan di Bandung Korban Pembunuhan, Identitasnya Terungkap

Mayat Dibungkus Plastik Dalam Kontrakan di Bandung Korban Pembunuhan, Identitasnya Terungkap

Bandung
Mahasiswa ITB Rasyid Ghifary Tewas Terkena Pasak Saat Uji Coba Pesawat Tanpa Awak

Mahasiswa ITB Rasyid Ghifary Tewas Terkena Pasak Saat Uji Coba Pesawat Tanpa Awak

Bandung
Meningkat, Kebutuhan Hewan Kurban di Jabar Capai 260.000 Ekor

Meningkat, Kebutuhan Hewan Kurban di Jabar Capai 260.000 Ekor

Bandung
Mahasiswa ITB Tewas Saat Uji Coba Pesawat Tanpa Awak, Ini Kronologinya

Mahasiswa ITB Tewas Saat Uji Coba Pesawat Tanpa Awak, Ini Kronologinya

Bandung
Imigrasi Karawang Siap Fasilitasi Siti untuk Adopsi Anak Majikan Asal Taiwan

Imigrasi Karawang Siap Fasilitasi Siti untuk Adopsi Anak Majikan Asal Taiwan

Bandung
Mayat Dalam Karung di Kamar Kontrakan Bandung Dipastikan Korban Pembunuhan

Mayat Dalam Karung di Kamar Kontrakan Bandung Dipastikan Korban Pembunuhan

Bandung
Polres Garut Gerebek 2 Perusahaan Penyalur PMI Ilegal

Polres Garut Gerebek 2 Perusahaan Penyalur PMI Ilegal

Bandung
Hari Ini, Terdakwa Sugeng Jalani Sidang Tuntutan Kasus Tabrak Lari Cianjur

Hari Ini, Terdakwa Sugeng Jalani Sidang Tuntutan Kasus Tabrak Lari Cianjur

Bandung
4 Ruko ATK dan Plastik di Bandung Terbakar, Satu Orang Tewas

4 Ruko ATK dan Plastik di Bandung Terbakar, Satu Orang Tewas

Bandung
Kebakaran Landa Pasar Caringin Bandung, Satu Orang Tewas

Kebakaran Landa Pasar Caringin Bandung, Satu Orang Tewas

Bandung
Sempat Tertutup Longsor akibat Gempa Sukabumi, Jalan di Cianjur Sudah Bisa Dilalui

Sempat Tertutup Longsor akibat Gempa Sukabumi, Jalan di Cianjur Sudah Bisa Dilalui

Bandung
Warga Gang Family Bandung Temukan Mayat Dalam Karung di Kamar Kontrakan

Warga Gang Family Bandung Temukan Mayat Dalam Karung di Kamar Kontrakan

Bandung
Pelecehan Seksual 17 Murid oleh Guru SMP di Ciamis, Korban Jalani 'Trauma Healing'

Pelecehan Seksual 17 Murid oleh Guru SMP di Ciamis, Korban Jalani "Trauma Healing"

Bandung
Warga Berebut Gepokan Uang Ditemukan Dalam Saluran Air di Sumedang

Warga Berebut Gepokan Uang Ditemukan Dalam Saluran Air di Sumedang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com