BANDUNG BARAT, KOMPAS.com- Jalan penghubung dua kecamatan di Kampung Topas RT 02 RW 04 Desa Kenangasari, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat masih tertutup material longsor.
Upaya evakuasi material longsor yang menutup jalan penghubung Kecamatan Cikalongwetan-Kecamatan Cipendeuy setidaknya sudah memasuki hari ke tiga, personel gabungan masih melakukan proses penyingkiran tanah yang menimbun jalan tersebut.
Sebelumnya, tebing setinggi 10 meter dengan lebar 30 meter menimbun badan jalan sampai memutus akses lalu lintas.
Baca juga: Jalan Penghubung Dua Kecamatan di Bandung Barat Putus akibat Tertimbun Longsor
Peristiwa itu diketahui terjadi pada Minggu (4/9/2022) pagi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat mengatakan, proses evakuasi material longsor masih berlangsung sampai hari ini, ditargetkan sore ini jalan sudah bisa dibuka kembali untuk lalu lintas.
"Hari ke tiga pascalongsor, material tanah diharap bisa selesai dibersihkan. Sore ini kayanya sudah bisa digunakan," ungkap Duddy saat dihubungi, Selasa (6/9/2022).
Tebalnya tumpukan tanah yang menimbun badan jalan cukup merepotkan petugas, sehingga proses evakuasi material longsoran tanah terpaksa harus mengerahkan tenaha ekstra dan memakan waktu cukup lama.
Duddy menyebutkan, ketebalan material tanah yang menimbun badan jalan itu sekitar 2,5 sampai 3 meter dari aspal, oleh sebab itu sejumlah alat berat diterjunkan demi membuka akses lalu lintas.
"Kami terjunkan dua alat berat. 1 loader, 1 beko dan 1 unit mobil Damkar Kabupaten Bandung Barat untuk menyemprot dan membersihkan badan jalan," kata Duddy.
Baca juga: Jalan Nasional Merangin-Kerinci Sempat Putus Akibat Longsor, Polisi: Sudah Bisa Dilalui Kendaraan
Baik roda dua maupun roda empat terpaksa harus memutar dan memilih jalan alternatif lain, jalan penghubung dua kecamatan itu masih ditutup menunggu proses evakuasi benar-benar selesai.
"Kita lakukan evakuasi dari hari Minggu atau setelah kejadian. Tumpukan tanahnya sudah terbuka, tinggal pembersihan lumpur di bagian bawah," sebut Duddy.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.