Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diguyur Hujan Deras, Jalan Raya Kota Cimahi Diterjang Banjir Bandang

Kompas.com - 09/09/2022, 20:15 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi


CIMAHI, KOMPAS.com - Ruas Jalan Mahar Martanegara, Kota Cimahi, kembali diterjang banjir bandang setelah aliran Sungai Ciputri meluap pada Jumat (9/9/2022) sore.

Banjir yang menggenangi ruas jalan sepanjang kurang lebih 100 merer dari Pasar Cimindi itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kota Cimahi dengan waktu cukup lama.

"Kami terima laporan banjir di Jalan Mahar Martanegara, Cigugur Tengah. Itu luapan dari sungai karena debit air meningkat setelah hujan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi, Fitriandy Kurniawan, Jumat.

Baca juga: Banjir Bandang Landa Cianjur, Rendam Sawah dan Puluhan Rumah Warga

Banjir bandang itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB dengan intensitas waktu kurang lebih 30 menit. Lalu kemudian perlahan surut menyusul dengan meredanya hujan.

"Saat ini sudah mulai surut, hanya sisa sampah yang terbawa arus air yang terlihat. Masih ada sedikit genangan, mungkin hanya 10 cm saja," ujar Fitriandy.

Menurut Fitriandy, banjir di wilayah itu merupakan banjir langganan yang selalu terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah Kota Cimahi dengan durasi waktu cukup lama.

"Memang kalau hujannya deras jadi banjir, karena lebar sungainya sempit oleh bangunan dan sedimen. Kemudian itu limpasan dari daerah atas," papar Fitriandy.

Baca juga: Banjir Bandang Kembali Terjang Desa Torue Parigi Moutong, Warga Mengungsi

Fitriandy mengimbau, pengendara tidak memaksa melintas Jalan Mahar Martanegara saat banjir datang. Sebab tidak sedikit pengendara menjadi korban kecelakaan terbawa derasnya arus air banjir tersebut.

Saat ini, intensitas hujan di wilayah Kota Cimahi sudah mulai rendah. Pengendara roda dua maupun roda empat diimbau untuk waspada mengingat banjir susulan bisa saja terjadi.

"Kita minta masyarakat waspada saat melintas, tidak usah memaksakan lewat kalau banjir. Sekarang masih hujan juga kondisinya," imbaunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Pendaki Gunung Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Gunung Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com