Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Tasikmalaya Rawat Pasien Dicurigai Cacar Monyet di RSUD

Kompas.com - 12/09/2022, 11:23 WIB
Irwan Nugraha,
Reni Susanti

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, tengah merawat seorang pasien yang dicurigai terpapar cacar monyet di ruang isolasi RSUD Soekardjo Tasikmalaya, Senin (12/9/2022).

Sampai sekarang pihaknya masih menelusuri riwayat perjalanan dan lingkungan rumahnya sembari menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengaku masih mengumpulkan data terkait pasien itu.

Baca juga: Sempat Suspek Cacar Monyet, Warga Lamongan Dinyatakan Negatif

Hingga kini ia belum bisa menyebut pasien itu apakah termasuk suspek cacar monyet atau tidak.

"Kami masih kumpulkan datanya karena data yang dibutuhkan belum lengkap semua. Kita masih periksa riwayat perjalanannya dan lingkungan rumahnya seperti apa. Apakah kontak dengan hewan peliharaan seperti apa nantinya," jelas Uus kepada wartawan, Senin pagi.

Uus menambahkan, tes sampel darah pasien dan lainnya telah dilakukan. Pasien juga akan dites terlebih dahulu untuk nantinya ditentukan hasilnya secara medis. 

"Belum suspek. Sebab, untuk menentukan status suspek harus ada kriteria yang mesti dipenuhi. Saat ini, tim epidemiologi sedang melakukan penyelidikan. Kalau sudah ada, baru masuk ke suspek. Kami tak mau langsung menyatakan suspek sebelum data ini lengkap," tambah dia.

Baca juga: Dikira Mimpi, Keluarga di Tasikmalaya Ini Kaget Tembok Kamar Hilang Terbawa Arus Sungai...

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Asep Hendra menambahkan, kondisi pasien terakhir diketahui mengalami gejala umum terpapar cacar, seperti bintik-bintik.

Namun, gejala itu tak bisa langsung dapat disimpulkan sebagai gejala cacar monyet.

"Kami masih kumpulkan data yang valid. Belum bisa dikatakan suspek," ungkap dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com