Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerap Timbul Masalah, BPN Jabar Imbau Desa Daftarkan Aset Tanah

Kompas.com - 16/09/2022, 20:50 WIB
Farida Farhan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jawa Barat mengimbau pemerintah desa segera mendaftarkan aset tanah milik desa.

Kepala Kantor Wilayah BPN Jawa Barat Dalu Agung Darmawan meminta pendaftaran aset itu melalui program pendaftaran tanah sistematif lengkap (PTSL) agar tersertifikasi

"Aset Desa itu harus segera didaftarkan (sertifikasi bidang tanah), agar bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat," kata Dalu dalam Sosialisasi Program Strategis Kementerian ATR/BPN di Hotel Swisbellin Karawang, Jumat (16/9/2022).

Baca juga: Tanah Bergerak di Bojong Koneng, Pemkab Bogor Tetapkan Status Tanggap Darurat

Imbauan itu bukan tak berdasar. Dalu menyebut, aset desa kerap menjadi masalah, ketika secara pengelolaannya tidak tertib administrasi.

"Itu kemungkinan yang terjadi di lapangan yang bermasalah ini lahan milik Desa," ujarnya

Dalu mengatakan, pendaftaran sertifikasi bidang tanah milik desa bisa dilakukan melalui program PTSL. Hal ini dinilai akan mmeudahkan pihak desa.

Dari seluruh tanah yang ada di Jawa Barat, baru 60 persen dari 22 juta bidang tanah yang sudah tersertifikasi.

Dalam kurun waktu tahun 2022, pihaknya berhasil mencatat, pendaftaran sertifikasi bidang tanah di Provinsi Jawa Barat mencapai 1,3 juta bidang tanah yang telah tersertifikasi.

"Ini jadi PR buat kita," ujar Dalu.

Pada sosialisasi itu, seorang warga asal Kelurahan Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur menanyakan perihal jika satu bidang tanah terdapat dua sertifikat. Hal ini bermasalah saat akan akan dilakukan proses jual beli.

Menjawab pertanyaan soal dobel kepemilikan itu, Dalu meminta warga tersebut langsung datang ke Kantor BPN Karawang.

Baca juga: Tanah Bergerak di Bojong Koneng Bogor, 18 Rumah Rusak

Persolan tersebut, kata dia, harus didiskusikan di Kantor BPN. Sebab harus dilihat secara utuh. Termasuk fisik lahannya.

"Datang ke kantor biar klir," kata dia.

BPN Karawang misalnya, membuka layanan pada Sabtu dan Minggu hingga pukul 12.00 WIB. Tujuannya untuk melayani warga yang mengurus dokumen pertanahan secara langsung, tanpa kuasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com