PANGANDARAN, KOMPAS.com - Material longsoran yang menutup badan jalan alternatif Langkaplancar, Pangandaran-Cineam, Tasikmalaya, belum dibersihkan sejak Jumat (16/9/2022) pagi.
Dikutip dari Tribun Jabar, anggota Tagana Kabupaten Pangandaran Ali Murdani menyampaikan, material longsoran dibiarkan karena pihaknya masih menunggu kedatangan alat berat untuk membersihkan longsoran.
"Sampai saat ini, kita belum bisa membereskan material longsorannya karena, takut ada longsor susulan," ujar Ali kepada Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Jumat (16/9/2022) sore.
Baca juga: 4 Pekerja Tambang Ilegal yang Tewas Tertimbun Longsor di Kalbar Berhasil Diidentifikasi
"Upaya kita, baru asesmen ke tempat kejadian dan membersihkan material yang mudah," katanya.
Kabid Binamarga Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Pemukiman (PUTRPRKP) Kabupaten Pangandaran Nanang Heryanto menyampaikan, material longsoran yang terjadi di Langkaplancar sudah dikondisikan.
"Sekarang menuju lokasi, mungkin malam nyampai dan besok (17/9/2022) baru dikerjakan," katanya.
Sebelumnya, tebing setinggi sekitar 100 meter di Dusun Desa, Desa Bojongkondang, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, longsor.
Baca juga: Detik-detik Longsor Terjang Puluhan Penambang Emas di Bengkayang Kalbar, 7 Tewas, 5 Luka-luka
Peristiwa tersebut terjadi ketika hujan deras mengguyut pada Jumat (16/9/2022) sekitar pukul 08.00 WIB.
Akibatnya, akses jalan alternatif penghubung antara Langkaplancar, Pangandaran, dan Cineam, Tasikmalaya, sementara tidak bisa dilewati kendaraan.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Material Longsoran yang Menutup Badan Jalan di Pangandaran Belum Dibersihkan, Tunggu Alat Berat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.