BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut prihatin atas aksi perusakan rumah milik Undang (43) warga Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, oleh rentenir karena utang Rp 1,3 juta.
Pria yang akrab disapa Emil itu mengatakan, Pemprov Jabar sudah membuat program kredit tanpa agunan berbasis rumah ibadah bernama Kredit Masyarakat Ekonomi Sejahtera (Mesra). Program ini sengaja dibuat untuk menjauhkan warga dari rentenir.
"Atas peristiwa ini saya prihatin. Kalau kriminalisasi ditangani kepolisian tapi kalau solusi Jabar sudah ada program sebetulnya. Kredit Mesra sama uangnya segitu, hanya beda dia di masjid, tempat ibadah tidak perlu angunan sebagainya. Kalau ini dibangun semoga tidak ada lagi kejadian serupa," ujar Emil di Bandung, Senin (19/9/2022).
Baca juga: Korban Rentenir di Garut, Rumah Dirobohkan karena Utang Rp 1,3 Juta, Kini Diteror hingga Diungsikan
Ia berharap, warga menjauhi transaksi dengan rentenir. Emil menyarankan warga untuk mengakses program Kredit Mesra jika membutuhkan pinjaman dana.
"Saya berharap warga jangan lagi ada terjebak ke rentenir. Bjb sudah diperintahkan, ikut Kredit Mesra aja sama tidak ada bunga agunan asal berkumpul berlima itu sudah saya hadirkan dari tahun awal jadi gubernur," katanya.
Diberitakan sebelumnya, rumah Undang (43), warga Garut, dirobohkan rentenir karena utang Rp 1,3 juta. Setelah itu, ia kini diteror orang tak dikenal (OTK) sehingga diungsikan ke tempat aman.
Baca juga: Musim Bencana di Jabar, Ridwan Kamil Minta Pramuka Turun Tangan
Seperti diketahui, Undang meminjam utang ke rentenir Rp 1,3 juta. Utang itu berbunga Rp 350.000 per bulan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.