Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disperindag Kabupaten Bandung Dukung G20, UMKM Harus Naik Kelas

Kompas.com - 21/09/2022, 07:44 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Kabupaten Bandung Dicky Anugrah mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung mendukung ekonomi berkelanjutan pada perhelatan forum Group of Twenty (G20).

"G20 ini pak Presiden berjenjang, kabupaten/kota juga harus melaksanakan. Pertama mencintai produk dalam negeri," kata Dicky dihubungi, Selasa (20/9/2022).

Sejauh ini, kata dia, Kabupaten Bandung memiliki banyak sekali produk lokal. Bahkan, beberapa sudah melenggang ke luar negeri.

Baca juga: Gubernur Koster Sebut Perhelatan G20 Belum Mampu Tekan Inflasi di Bali

"Tetapi bagaimana kita menjaga produk dalam negeri ini bisa dimanfaatkan untuk seluruh instansi," ujarnya.

Saat ini, Pemda Kabupaten Bandung sedang berupaya menampung para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk pemasarannya melalui e-katalog.

"Jadi semua instansi harus membeli produk-produk UMKM. Sekarang e-katalog ada di daerah juga, tidak hanya di provinsi atau nasional," tuturnya.

Tak hanya itu, di Kabupaten Bandung, saat ini sudah ada 15.000 pelaku UMKM yang sudah terdata dengan pelbagai jenis produk.

Pihaknya, juga sedang berupaya untuk membuat data base berdasarkan klasifikasi UMKM dan berupaya membangun sentra-sentra di Desa.

Ia menambhakan, upaya-upaya tersebut selaras dengan misi Bupati Bandung, Dadang Supriatna untuk meningkatkan daya saing daerah.

"Agar UMKM ini naik kelas, tidak cukup sebagai pedagang tapi jadi pengusaha sampai jadi eksportir," ungkapnya.

Pihaknya berkomitmen memfasilitasi para pelaku UMKM dengan tujuan meningkatkan daya saing dalam ekonomi berkelanjutan.

"Kita akan fasilitasi sisi aspek kualitas kemasannya, standarisasi kualitas produksinya, labeling sampai perizinannya akan kita fasilitasi menuju IKM berdaya jual global," pungkasnya.

Baca juga: Di Candi Borobudur, Delegasi G20 Tanam Pohon yang Terpahat di Relief

Diketahui, G20 merupakan forum yang membahas krisis dan menciptakan pertumbuhan ekonomi global yang kuat dan berkesinambungan.

Negara yang tergabung dalam forum G20 yakni Argentina, Australia, Brasil, Kanada, China, Perancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Korea Selatan, Turki, Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.

Pada 2022, Indonesia berkesempatan menjalankan peran menjadi tuan rumah dari perhelatan forum G20.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Bandung
Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com