SUMEDANG, KOMPAS.com-Seorang ibu hamil korban perempuan mengamuk dalam angkutan kota (Angkot) jurusan Cicalengka-Sumedang meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang, Kamis (22/9/2022) sore.
Korban yang bernama Rika sempat kritis setelah meloncat dari angkot setelah ditodong dengan pisau oleh pelaku.
"Korban yang sedang hamil ini masuk ruang ICU sekitar pukul 13.00 WIB, hingga akhirnya korban meninggal dalam perawatan," kata Humas RSUD Sumedang, Rudianto, saat dihubungi, Kamis.
Baca juga: Detik-detik Perempuan Todongkan Pisau dan Tusuk Penumpang Angkot di Sumedang
Rudianto mengatakan, sebelum tutup usia, Rika rencananya dibawa ke Rumah Sakit Santosa Bandung untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
Selain Rika, RSUD Sumedang juga merawat satu korban kritis lain yang bernama Luna. Saat ini, Luna sudah dirujuk ke Rumah Sakit Santosa Bandung.
Penusukan oleh orang yang diduga punya gangguan jiwa itu terjadi di Jalan Raya Bandung-Cirebon, tepatnya di depan SMAN Tanjungsari, Sumedang, pada Kamis sekitar 09.00 WIB.
Dalam angkot yang masih berjalan, pelaku menodongkan dan mengibaskan pisau ke arah penumpang lain.
Baca juga: 2 Korban Penusukan Perempuan Mengamuk di Angkot Sumedang Kritis, Dirujuk ke Bandung
Hal ini membuat penumpang lainnya yang berada di dalam angkot menjadi panik.
"Karena panik itu, dua orang loncat dari angkot, untuk penumpang lainnya hanya luka ringan dan ada yang mengalami syok. Kemudian, angkot berhenti dan pelaku berhasil diamankan," tutur Kepala Kepolisian Sektor Tanjungsari Kompol Achmad Nurzaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.