Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Pegawai Pengelola ATM Curi Uang Selama Setahun, Bank Merugi Rp 1,9 Miliar

Kompas.com - 26/09/2022, 14:40 WIB
Budiyanto ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SUKABUMI KOMPAS.com-Polisi menangkap dua orang komplotan pencuri uang dalam anjungan tunai mandiri (ATM) di Sukabumi, Jawa Barat.

Mereka ditangkap di dua tempat terpisah pada Kamis (15/9/2022).

Keduanya adalah AS (31) Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, dan R (48) warga Kecamatan Nagrak, Sukabumi.

Baca juga: 2 Residivis Ganjal Kartu ATM Tertangkap di Lubuklinggau, Sasar Ibu Rumah Tangga

Polisi masih memburu satu tersangka lain berinisial IH (27).

Kepala Kepolisian Resor Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah pencurian uang ATM ini menyebabkan bank merugi hingga Rp 1,9 miliar.

"Para pelaku ini sudah sekitar satu tahun melakukan aksi kejahatannya," ungkap Dedy saat konferensi pers di Palabuhanratu, Senin (26/9/2022).

"Mereka beraksi di enam lokasi ATM di wilayah Kecamatan Cicurug," sambung dia.

Baca juga: Coba Bobol ATM di Kampus UIN Padang, Seorang Mahasiswa Ditangkap

Menurut Dedy, hasil penyelidikan dan penyidikan tiga dari pelaku dua di antaranya AS dan R diketahui sebagai karyawan vendor pengelolaan ATM.

Sedangkan satu tersangka merupakan teman kedua pelaku lainnya.

 

Karena sebagai pegawai pengelola ATM, kedua tersangka dengan mudah menggondol uang di mesin ATM karena memiliki kunci.

"Kalau ada trouble di ATM, tersangka AS akan datangi ATM dan memperbaiki sekaligus mengambil uang secara sedikit demi sedikit," ujar dia.

Baca juga: Uang Rp 110 Juta dalam Mesin ATM di Tegal Dicuri, Polisi Kejar Komplotan Pelaku

Sedangkan lanjut Dedy, tersangka R berperan menerima uang hasil pencurian dari tersangka lainnya sebesar Rp 435juta. Uang yang diterima itu dibelikan 7 unit sepeda motor.

Akibat perbuatannya, Dedy mengatakan para tersangka dijerat Pasal 363 ayat 1 ke 3E dan 4E KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Ancamannya hukuman pidana penjara 7 tahun penjara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Penanganan Bencana Alam 2023, Pemprov Jabar Alokasikan Rp 400 Miliar

Penanganan Bencana Alam 2023, Pemprov Jabar Alokasikan Rp 400 Miliar

Bandung
Ibu di Cianjur Diduga Jadi Korban Malapraktik Saat Operasi Caesar

Ibu di Cianjur Diduga Jadi Korban Malapraktik Saat Operasi Caesar

Bandung
Bulog Pastikan Stok Beras di Jabar Aman hingga Akhir 2023

Bulog Pastikan Stok Beras di Jabar Aman hingga Akhir 2023

Bandung
Covid-19 di Jabar Kembali Naik, Bey: Jalankan Prokes

Covid-19 di Jabar Kembali Naik, Bey: Jalankan Prokes

Bandung
Kasus Pembunuhan di Subang, 1 Perwira dan 2 Bintara Polisi Salahi Prosedur Saat Masuk TKP

Kasus Pembunuhan di Subang, 1 Perwira dan 2 Bintara Polisi Salahi Prosedur Saat Masuk TKP

Bandung
Cerita Pembuat Topi Custom di Bandung, Kebanjiran Order Pemilu hingga Tembus Pasar Internasional

Cerita Pembuat Topi Custom di Bandung, Kebanjiran Order Pemilu hingga Tembus Pasar Internasional

Bandung
Gempa Darat M 4,0 Bogor Terasa di Sukabumi, Puluhan Rumah Rusak

Gempa Darat M 4,0 Bogor Terasa di Sukabumi, Puluhan Rumah Rusak

Bandung
Yosep Tersangka Pembunuhan di Subang Terancam Hukuman Mati, Dulu Pernah Surati Jokowi

Yosep Tersangka Pembunuhan di Subang Terancam Hukuman Mati, Dulu Pernah Surati Jokowi

Bandung
Mimpi Bupati Cianjur Punya RS Bertaraf Internasional yang “Dinyinyirin” Warganet

Mimpi Bupati Cianjur Punya RS Bertaraf Internasional yang “Dinyinyirin” Warganet

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 8 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 8 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Bandung
Kain Kasa Diduga Tertinggal Pascaoperasi Sesar di Cianjur

Kain Kasa Diduga Tertinggal Pascaoperasi Sesar di Cianjur

Bandung
Kasus Penipuan Umrah di Garut, Pelaku Gunakan Uangnya untuk Jalan-jalan ke Malaysia dan Singapura

Kasus Penipuan Umrah di Garut, Pelaku Gunakan Uangnya untuk Jalan-jalan ke Malaysia dan Singapura

Bandung
Investasi 'Skincare' Bodong di Tasikmalaya, 2 Pasutri Ditangkap, Uang Rp 2,7 Miliar untuk Foya-foya

Investasi "Skincare" Bodong di Tasikmalaya, 2 Pasutri Ditangkap, Uang Rp 2,7 Miliar untuk Foya-foya

Bandung
Tanggul Jebol, SD di Bandung Terendam Banjir dan Lumpur, Sekolah Diliburkan

Tanggul Jebol, SD di Bandung Terendam Banjir dan Lumpur, Sekolah Diliburkan

Bandung
Terungkap Modus Investasi Bodong Suami Istri di Tasikmalaya, Kerugian Rp 2,7 Miliar

Terungkap Modus Investasi Bodong Suami Istri di Tasikmalaya, Kerugian Rp 2,7 Miliar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com