Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta Fashion Show di Masjid Agung Ciamis Minta Maaf, Wajib Ikut Pengajian Selama 3 Bulan

Kompas.com - 26/09/2022, 18:39 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Aksi pertunjukan busana atau fashion show di halaman Masjid Agung Ciamis, Jawa Barat (Jabar), viral di media sosial.

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung Ciamis, KH Wawan S Arifin bahkan mengaku menerima sejumlah keluhan dari kalangan ulama dan masyarakat karena kegiatan tersebut.

“Banyak yang tanya (acara tersebut). Akhirnya diketahui juga, kegiatan tanpa izin tersebut digagas oleh kelompok dari komunitas MUA, (make up artist)" kata Wawan, dikutip dari TribunJabar.id, Senin (26/9/2022).

Wawan menyatakan, pihak DKM tidak mengetahui tentang adanya kegiatan tersebut. Dia justru terkejut setelah mengetahui video fashion show itu viral di media sosial.

“Setelah kami telusuri, ternyata kejadiannya hari Minggu (25/9/2022) siang. Jauh sebelum waktu zuhur, di alun-alun sedang ramai ada kegiatan jalan sehat,” terangnya.

Baca juga: Wagub Jabar Kunjungi Rumah Korban Longsor di Ciamis, Ibu Korban Sebut Tanah Muncul dari Bawah Lantai

"Mereka sudah dipanggil, tadi siang sekira pukul 10.00 WIB mereka sudah datang ke Masjid Agung Ciamis,” imbuhnya.

Dalam pertemuan tersebut, dia mengungkapkan, para pelaku telah mengaku salah karena telah menggelar fashion show di halaman Masjid Agung Ciamis.

“Mereka sudah mengakui kesalahannya, dan sudah meminta maaf secara terbuka,” ujar Wawan.

Wawan menjelaskan, bukan hanya kepada pihak DKM, komunitas MUA itu pun menyampaikan permohonan maafnya kepada umat Islam dan masyarakat Ciamis.

“Pernyataan maafnya juga sudah disampaikan melalui tayangan video,” ucap Wawan.

Selain tak memiliki izin, Wawan menyampaikan, kegiatan fashion show di halaman Masjid Agung Ciamis itu tidak menghargai etika yang berlaku di rumah ibadah.

Baca juga: Jalan Tertimbun Longsor di Ciamis Sudah Bisa Dilalui, Warga Tetap Diminta Waspada

Pasalnya, menurut Wawan, tampak dalam video yang beredar di media sosial, ada peserta fashion show memakai sepatu kemudian naik turun di tangga masjid dan melewati batas suci.

Setelah mengakui kesalahannya, Wawan menuturkan, para peserta kegiatan fashion show di Masjid Agung Ciamis siap mendapat hukuman atas perbuatannya.

“Hukumannya mereka diwajibkan ikut pengajian di Masjid Agung Ciamis dua minggu sekali, setiap Minggu sore. Mereka sepakat ikut 6 kali pengajian," ungkapnya.

Nantinya para pelaku wajib mengisi daftar kehadiran untuk memastikan mereka benar-benar telah mengikuti pengajian.

“Mudah-mudahan dengan pengajian rutin setiap 2 minggu sekali selama 3 bulan tersebut pemahaman agama mereka akan meningkat dan tidak lagi melakukan perbuatan serupa,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com