KOMPAS.com - Muhamad Yusuf (25), salah satu pengemudi ojek online mengaku sering menjadi korban antrean panjang pengisian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Dia mengatakan, antrean panjang kendaraan roda dua ada di hampir semua SPBU di wilayah Timur Kabupaten Bandung, bahkan tak jarang menimbulkan macet di jalan raya depan SPBU.
"Padahal sudah mau sebulan (kenaikan harga BBM), tapi tetap saja begini. Saya kurang tahu apa penyebabnya, tapi semuanya (SPBU) rata-rata seperti ini (antre panjang)," kata Yusuf, di SPBU Rancaekek, Selasa (27/9/2022).
"Ya kalau harus jujur, saya merugi cukup sering karena antrean ini, banyak orderan yang dibatalkan karena penumpangnya tidak mau menunggu," imbuhnya.
Baca juga: Antrean Panjang Masih Kerap Terjadi di SPBU Kota Bandung, Begini Penjelasan Kadisdagin
Selain terjadi di wilayah Kabupaten Bandung, antrean panjang juga kerap terlihat di SPBU di Kota Bandung.
Menurut pantauan Kompas.com di SPBU yang terletak di Jalan Cihampelas, Kota Bandung, Kamis (29/9/2022) sekira pukul 14.30 WIB, antrean kendaraan roda dua di jalur pengisian Pertalite cukup panjang.
Butuh waktu sekira 15 menit hingga pengendara yang semula berada paling belakang mencapai dispenser pengisian BBM.
Selain banyaknya masyarakat yang hendak mengisi bensin, kendala lain yang jadi penyebab panjangnya antrean adalah hanya satu selang yang dioperasikan untuk mengisi BBM jenis Pertalite bagi kendaraan roda dua.
Sales Branch Manager Rayon I Bandung PT Pertamina, Warih Wibowo, mengatakan bahwa antrean panjang di pom bensin biasanya terjadi pada pagi dan sore hari.
Baca juga: Soal Pembagian Subsidi BBM untuk Angkot, Kadishub Kabupaten Bandung: Sesuai Data dan Merata
Oleh sebab itu, dia meminta kepada masyarakat untuk tidak mengisi BBM pada waktu ramai.
"Kami (Pertamina) minta tolong, kalau memang kebutuhannya Pertalite boleh disesuaikan jam belinya, karena jam antrenya itu kalau tidak pas berangkat atau pulang kantor, silakan (isi) kalau pas siang, sesuaikan," kata Warih kepada Kompas.com, Selasa (20/9/2022).
Selain itu, dia pun meminta masyarakat tidak khawatir dengan ketersediaan BBM di SPBU, sebab Pertamina selalu menjaga stok BBM di semua SPBU.
"Isi sesuai kebutuhan, silakan, tidak perlu khawatir (ketersediaan BBM)," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.