Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/10/2022, 15:00 WIB

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Bupati Bandung Barat nonaktif Aa Umbara Sutisna secara resmi telah diberhentikan dari jabatannya.

Pemberhentian itu berdasar pada Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 131.32-5479 Tahun 2022 tentang Pengesahan Pemberhentian Bupati Bandung Barat Provinsi Jawa Barat, pada 23 September 2022.

SK itu diterbitkan menyusul adanya kepastian hukum atas kasus Aa Umbara yang terbukti telah melakukan tindak pidana korupsi dana pengadaan bansos Covid-19.

Baca juga: KPK Jebloskan Eks Bupati Bandung Barat Aa Umbara ke Lapas Sukamiskin

Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Setda KBB Sulena Faisal mengatakan, SK pemberhentian Bupati Bandung Barat nonaktif Aa Umbara itu diterima dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) pada Jumat (30/9/2022) kemarin.

"Sekwan (Sekretaris Dewan) DPRD KBB menerima sirat itu dari kita, hari Jumat. Kita ngambil dari provinsi hari Jumat pagi, sorenya langsung dikirim ke dewan," ungkap Faisal, saat dihubungi Senin (3/10/2022).

Dengan diterbitkannya SK tersebut, Wakil Bupati Bamdung Barat Hengky Kurniawan akan segera melenggang ke kursi Bupati Bandung Barat definitif.

Namun, sebelum itu DPRD Bandung Barat akan menggelar Sidang Paripurna Istimewa untuk mengumumkan Surat Keputusan Pemberhentian Tidak dengan Hormat (SK PTDH) untuk Aa Umbara.

Baru setelah itu, DPRD Bandung Barat mengusulkan Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan untuk diputuskan menjadi Bupati definitif ke Mendagri melalui Pemprov Jabar.

"Nanti Mendagri mengeluarkan SK penunjukan definitif, dan turun lagi ke Gubernur untuk melantik (Hengky Kurniawan)," jelasnya.

Baca juga: Bupati Nonaktif Bandung Barat Aa Umbara Divonis 5 Tahun Penjara

Terpisah, Sekwan Bandung Barat Roni Rudiana menyampaikan, Sidang Paripurna Pengumuman PTDH untuk Aa Umbara Sutisna akan digelar pada Jumat (7/10/2022) mendatang.

"Insya Allah kita jadwalkan Sidang Paripurna Jumat nanti. Tapi sebelumnya akan dibahas di Banmus (Badan Musyawarah). Tentang gimana-gimananya, saya nggak bisa jawab. Bisa langsung saja tanyakan ke pimpinan," sebut Roni.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Seorang Pasien Tewas Diduga akibat Terjatuh dari Lantai Dua RS Cirebon

Seorang Pasien Tewas Diduga akibat Terjatuh dari Lantai Dua RS Cirebon

Bandung
Moge Serempet Santri, Pimpinan Ponpes Minta Pelaku Bertanggung Jawab: Yang Tertabrak Bukan Ayam, Ini Manusia

Moge Serempet Santri, Pimpinan Ponpes Minta Pelaku Bertanggung Jawab: Yang Tertabrak Bukan Ayam, Ini Manusia

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 28 Mei 2023: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 28 Mei 2023: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Ringan

Bandung
Mengapa Karawang Dijuluki Kota Pangkal Perjuangan?

Mengapa Karawang Dijuluki Kota Pangkal Perjuangan?

Bandung
Mengapa Cimahi Dijuluki Kota Militer?

Mengapa Cimahi Dijuluki Kota Militer?

Bandung
Moge Serempet Santri, Polisi Sebut Klub Harley Akan Bertanggung Jawab Penuh

Moge Serempet Santri, Polisi Sebut Klub Harley Akan Bertanggung Jawab Penuh

Bandung
Viral Aksi Koboi Pemuda di Bandung Todongkan Senjata Api, Polisi: Itu Mainan

Viral Aksi Koboi Pemuda di Bandung Todongkan Senjata Api, Polisi: Itu Mainan

Bandung
Santri Terserempet Moge di Ciamis, Korban Luka-luka dan Muntah Darah

Santri Terserempet Moge di Ciamis, Korban Luka-luka dan Muntah Darah

Bandung
Korban Pencabulan Guru Ngaji di Kabupaten Bandung Bertambah Jadi 13 Orang

Korban Pencabulan Guru Ngaji di Kabupaten Bandung Bertambah Jadi 13 Orang

Bandung
Kronologi Terungkapnya Pembunuhan Ibu Anggota DPR, Anak Korban Curiga karena Teleponnya Tak Diangkat

Kronologi Terungkapnya Pembunuhan Ibu Anggota DPR, Anak Korban Curiga karena Teleponnya Tak Diangkat

Bandung
Sosok ART Pembunuh Ibu Anggota DPR, Diduga Simpan Sakit Hati Selama 2 Bulan Bekerja dengan Korban

Sosok ART Pembunuh Ibu Anggota DPR, Diduga Simpan Sakit Hati Selama 2 Bulan Bekerja dengan Korban

Bandung
Ibu Anggota DPR Dibunuh ART, Pelaku Akui Perbuatannya

Ibu Anggota DPR Dibunuh ART, Pelaku Akui Perbuatannya

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 27 Mei 2023: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 27 Mei 2023: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Ringan

Bandung
Ibunda Anggota DPR RI Dibunuh di Indramayu, Polisi Ungkap Motif Pelaku

Ibunda Anggota DPR RI Dibunuh di Indramayu, Polisi Ungkap Motif Pelaku

Bandung
Ibunya Dibunuh ART, Anggota DPR Bambang Hermanto Minta Polisi Segera Ungkap Motif Pelaku

Ibunya Dibunuh ART, Anggota DPR Bambang Hermanto Minta Polisi Segera Ungkap Motif Pelaku

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com