SUMEDANG, KOMPAS.com- Bayi berjenis kelamin laki-laki umur satu minggu diduga sengaja dibuang ke Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Jasad bayi malang tersebut ditemukan warga yang sedang mencari ikan di wilayah pesisir Waduk Jatigede, Jumat (7/10/2022) siang sekitar pukul 13.30 WIB.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang Atang Sutarno mengatakan, jasad bayi tersebut kali pertama ditemukan oleh Utis Sutisna, warga Dusun Munjul, Desa Sukamenak, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang.
Baca juga: Mayat Bayi Perempuan Membusuk Ditemukan Tersangkut di Batu Sungai Iting Lombok
Atang menuturkan, saksi Utis menemukan jasad bayi tersebut saat sedang mencari ikan di wilayah pesisir Waduk Jatigede, tepatnya di Blok Munjul, Desa Sukamenak, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang.
"Saat sedang mencari ikan itu, saksi mencium bau bangkai yang menyengat di sekitar lokasi. Setelah dicari, ada jasad bayi yang mengambang dengan posisi kaki terikat," ujar Atang kepada Kompas.com, Jumat.
Utis kemudian melaporkan penemuan tersebut ke polisi.
Setelah menerima laporan, Sat Pol Airud Polres Sumedang, Polsek Darmaraja, dan personel Pusdalops BPBD Sumedang mengevakuasi jasad bayi tersebut.
"Setelah dievakuasi, jasad bayi laki-laki ini kami bawa ke Mapolsek Darmaraja," sebut Atang.
Baca juga: Mayat Bayi Laki-laki dengan Tali Pusar Ditemukan di Sungai Tukad Badung Bali
Sementara itu, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Sumedang AKP Dedi Juhana mengatakan, Inafis Polres Sumedang telah memeriksa jasad bayi tersebut.
"Dari hasil pemeriksaan tim Inafis, jasad bayi laki-laki ini, diperkiraan berumur satu minggu dan diduga meninggal dunia akibat dibuang ke wilayah perairan Waduk Jatigede," ujar Dedi kepada Kompas.com melalui telepon WhatsApp.
Dedi menuturkan, kasus dugaan pembuangan bayi ini selanjutnya dalam penanganan Satuan Reserse Kriminal Polres Sumedang.
"Kasusnya dalam penyelidikan Satreskrim Polres Sumedang," kata Dedi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.