Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratna, Buruh Pabrik di Subang Hilang Terseret Arus Sungai, Sempat Belikan Baju Hitam untuk Suami

Kompas.com, 16 Oktober 2022, 13:03 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Ratna Vitriningsih (25), buruh pabrik wanita di Kabupaten Subang, Jawa Barat, hilang terseret arus.

Peristiwa nahas itu terjadi saat korban melintasi jalur Desa Curug Agung, Kecamatan Segalaherang, Kabupaten Subang, Rabu (12/10/2022).

Saat itu, jalan di kawasan tersebut terendam air karena luapan Sungai Ciasem. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.

Saat itu, korban bersama empat rekannya hendak pulang setelah bekerja di Pabrik Garmen PT Daenong melewati Jalur Desa Curug Agung.

Baca juga: Nekat Terobos Banjir, Buruh Pabrik di Subang Hilang Terseret Arus Sungai Ciasem

Namun, ketika itu kondisi jalan terendam banjir akibat luapan Sungai Ciasem.

"Korban memaksakan diri menerobos jalan yang terendam air luapan Sungai Ciasem saat hujan deras berlangsung. Begitu korban melintas, korban langsung terseret arus," kata Kapolsek Segalaherang, Iptu Irfan Firmansyah, Kamis (13/10/2022).

Ketiga rekannya sempat berusaha menolong korban, namun upaya tersebut tak berhasil.

"Korban sudah tidak bisa tertolong dikarenakan arus pada saat itu sangat deras," ujarnya.

Pada hari Kamis, Tim SAR gabungan menemukan sepeda motor korban di dasar Sungai Ciasem.

Baca juga: Niat Tolong Temannya, Seorang Remaja Hanyut di Sungai Cileungsi

Lokasi penemuan sepeda motor itu tak jauh dari titik pertama korban terseret arus.

"Sepeda motornya sudah ditemukan," terang Irfan.

Hingga Sabtu (15/10/2022) siang, pencarian terhadap Ratna belum juga membuahkan hasil.

Proses pencarian masih terus dilakukan petugas hingga ke muara Sungai Ciasem di Desa Muara, Kecamatan Blanakan yang letaknya 50 kilometer dari titik awal korban terseret.

Selain itu, Tim SAR juga menyusuri beberapa anak sungai di sekitar lokasi kejadian.

"Pencarian sudah diperluas bahkan pencarian kita sampai ke Bendungan Leuwi Nangka, Cikaum. Petugas sampai ada yang standby di sampai di muara Sungai Ciasem di Desa Muara," terang Irfan, kepada TribunJabar.id, Sabtu.

Baca juga: Banjir Bandang di Mamuju, 6 Rumah Hanyut, 13 Rusak Berat, Akses Jalan Terputus

Sempat Belikan Suami Baju Hitam

Peristiwa yang menimpa Ratna menyisakan duka mendalam bagi suaminya, Wawan Setiawan.

Wawan bercerita sebelum kejadian itu, sang istri sempat mengutarakan keinginannya untuk membeli baju di toko online.

"Kemarin sehari pasca istri saya terseret arus Sungai Ciasem, saya menerima paket berisi baju yang dibeli oleh istri saya," kata Wawan, Jumat (14/10/2022), dilansir TribunJabar.id.

Ia mengaku kaget, karena ia mengira baju tersebut dibeli Ratna untuk dirinya sendir. Namun ternyata baju tersebut dibeli Ratna untuk suaminya.

"Ternyata baju yang ia ingin beli tersebut baju hitam buat saya dan baju kemeja ini yang saya pakai sekarang," terangnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Buruh Pabrik Wanita Hilang Terseret Arus Sungai Ciasem, Sempat Belikan Baju Hitam untuk Suami

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Bandung
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Bandung
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Bandung
Eks Aktivis Beberkan Cara NII Gaet Pelajar Sampai Mahasiswa
Eks Aktivis Beberkan Cara NII Gaet Pelajar Sampai Mahasiswa
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau