Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serang dan Rampas Sepeda Motor Pengendara di Cimahi, 3 Anggota XTC Ditangkap

Kompas.com - 18/10/2022, 19:36 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com- Sebanyak tiga anggota geng motor XTC ditangkap usai menyerang dan merampas sepeda motor milik seorang pengendara di Jalan Raya Baros, Kota Cimahi, Jawa Barat pada Minggu (25/9/2022).

Ketiga pelaku itu diketahui seorang pemuda bernama Ihsan Maulana alias BC (24), Azis Agustine (20), dan seorang remaja yang masih di bawah umur.

Mereka tergabung dalam geng motor XTC Leuwigajah, Cimahi Selatan, Kota Cimahi.

"Kejadiannya di pintu gerbang Tol Baros, sekitar jam 02.30 WIB dini hari. Oleh dua orang pelaku terhadap seorang korban," ungkap Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan saat gelar perkara di Mapolres Cimahi, Selasa (18/10/2022).

Baca juga: Belasan Anggota Geng Motor yang Berulah di Banyumas Ditangkap, 6 Jadi Tersangka

Peristiwa itu bermula saat geng motor XTC berkonvoi di Kota Cimahi.

Setibanya di Jalan Baros, seorang pelaku melihat stiker lambang geng motor lain yang menempel di sepeda motor korban.

"Jadi pelaku ini melihat stiker musuhnya selama ini, sehingga mereka langsung mengejar korban. Kemudian di lokasi kejadian, tanpa banyak bicara dua pelaku menyabetkan pedang atau golok ke korbannya," kata Imron.

Korban seorang diri tak berdaya diserang oleh geng motor yang tengah berkonvoi itu.

 

Baca juga: Dikejar Polisi, Geng Motor Lari Kocar-kacir, Nekat Acungkan Parang ke Petugas hingga Sembunyi ke Rumah Warga

Korban akhirnya bisa mundur dari keroyokan tersebut, ia terjatuh dari sepeda motor dan baru menyadari ada luka bacok di bagian punggung.

"Saat korban terjatuh, mereka langsung membawa sepeda motor milik korban," ujar Imron.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com