CIANJUR, KOMPAS.com- Setelah ada pergerakan tanah dan longsor di Kampung Warungkuda, Desa Salagedang, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, warga diminta waspada dan meningkatkan ketanggapdaruratan bencana.
Salah satunya warga diimbau mengungsi di malam hari atau saat situasi hujan lebat.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur Rudi Wibowo mengatakan, bencana longsor susulan berpotensi terjadi akibat curah hujan yang tinggi di wilayah tersebut.
"Jika situasi berpotensi, personel kita di lapangan mengarahkan warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman, ke rumah-rumah tetangga dan kerabat," kata Rudi kepada Kompas.com, Minggu (23/10/2022).
Baca juga: Terdampak Tanah Bergerak, 80 Warga Desa Sriti-Ponorogo Mengungsi ke Pasar
Disebutkan, kondisi di lokasi bencana belum sepenuhnya aman, karena tanah masih labil sehingga retakan dan penurunan tanah berpotensi meluas.
"Soalnya hampir tiap hari diguyur hujan. Kita dapat laporan dari lapangan kondisinya labil,” ujar da.
Rudi menuturkan, perkampungan tersebut berada di zona merah bencana, sehingga sejatinya perlu ada upaya relokasi.
"Namun tentunya perlu menunggu hasil kajian dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) dulu, dan sudah kita komunikasikan terkait hal ini,” ujar Rudi.
Sebelumnya, puluhan Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di Kampung Warungkuda, Desa Salagedang, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berencana direlokasi pasca pergerakan tanah dan longsor.
Baca juga: Tanah Bergerak di Bandung Barat Meluas, Rumah Warga hingga Masjid Terdampak
Bencana yang terjadi pekan lalu itu telah mengakibatkan empat rumah rusak, dan belasan rumah lainnya terancam.
Disebutkan, lahan untuk permukiman baru warga telah disiapkan, dan sudah ditinjau oleh petugas dari dinas terkait.
Rencananya, lokasi relokasi yang berada di atas lahan milik pemerintahan desa itu berada di kampung Parabon yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi bencana.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.