Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Nikita Mirzani Tanya Keberadaan Sang Ibu yang Tak Kunjung Pulang

Kompas.com - 27/10/2022, 06:30 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Kesedihan dialami anak-anak Nikita Mirzani karena harus berpisah selama menjalani proses hukum.

Nikita ditahan atas kasus dugaan pencemaran nama baik dan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) terhadap Dito Mahendra.

Anak bungsunya Arkana Mawardi menanyakan keberadaan sang ibu kepada manajernya, Dea Hanifah.

Dea berusaha memberikan pengertian kepada anak Nikita.

Baca juga: Ditahan, Nikita Mirzani Tak Mau Makan, Bersama Tahanan Lain Bikin Tempat Rokok dan Menyulam

"Dia (Arkana) nanyain Ami mana Ami mana, aku cuma cuma bisa ngomong tunggu bentar lagi pulang, karena Arkana tuh selalu telepon Niki ketika dia engga bisa tidur, kaya harus nunggu ami nya pulang," kata Dea kepada wartawan di Rutan Serang. Selasa.

Dea pun mengaku bingung menjawab pertanyaan Arkarna tersebut.

"Makannya saya juga bingung ngejelasin kan kadang kasian yah anak kecil tuh, aku takutnya dia engga tidur, karena memang Arkana ini tuh tidurnya kaya harus nemplok atau videocall baru bisa tidur," jelas dia.

Dea mengaku kecewa dan sedih mengetahui Nikita ditahan dalam kasus tersebut.

Terlebih, anak-anak Nikita yang memiliki kedekatan dengan ibunya.

"Anak-anak dia (Niki) itu kan apalagi yang cowok-cowok deket sama dia, dan kalau tidur selalu bareng dia jadi ketika dia tidur lebih apalagi yang kecil Arkana dia tidak akan bisa tidur kalau enggak tidak ada ibunya," ujar Dia.

Permintaan Nikita

Nikita sempat menyampaikan permintaan kepada Dea selama dirinya menjalani proses penahanan.

Nikita ingin agar Dea menjaga anak sulung Nikita, Laura alias Loli, yang kini sedang fokus belajar untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri.

"Kalau Loli sebenarnya karena dia sudah dewasa juga dan intinya Niki titip pesan sama Loli kaya hadapin ajah, Loli juga harus fokus ke luar negeri. Jadi, aku cuma dititipin jagain sekolah Loki karena Loli menang fokus tahun depan pergi tahun depan," tandasnya.

Meskipun kesedihan dirasakan anak-anak Nikita, tetapi Dea meyakini mereka kuat menghadapi cobaan yang dialami ibunya.

Dalam kesempatan itu, Dea pun mendatangi Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Serang untuk mengantarkan pakaian dan peralatan mandi Nikita.

"Tadi aku bawain baju ganti, baju tidur, terus aku bawain juga bandana yang bisa dipakai, alat mandi, skincare, dan barang barang yang dipakai setiap hari," ujar dia.

Baca juga: Nikita Mirzani Tak Diistimewakan saat Ditahan di Rutan Serang, Dilarang Dibesuk 2 Pekan

Ditahan 20 hari

Sebelumnya, Kejaksaan Negeri Serang menahan artis Nikita Mirzani selama 20 hari ke depan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Serang.

Penahanan dilakukan sejak 25 Oktober sampai dengan 13 November 2022 untuk menunggu jaksa penuntut umum menyelesaikan berkas dakwaan sebelum dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Serang.

Pertimbangan jaksa melakukan penahanan terhadap Nikita Mirzani yakni ancaman pidananya diatas lima tahun.

Kemudian mengantisipasi tersangka kembali mengulangai perbuatannya.

Tersangka dikhawatirkan melarikan diri dan terdakwa menghilangkan barang bukti.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Serang, Rasyid Ridho | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com