TASIKMALAYA, KOMPAS.com- Kawasan Pedestrian Jalan Cihideung dan semi pedestrian HZ Mustofa Kota Tasikmalaya disebut sebagai "Malioboro" dan "Braga"-nya Tasikmalaya oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Khusus Jalan Cihideung sebagai "Braga"-nya Kota Tasikmalaya kini sudah dihiasi payung geulis sebagai ciri khas yang bergelantungan dipadupadankan dengan rentetan lampu kecil.
Kedua lokasi itu hampir tiap hari dipenuhi warga yang penasaran dan berswafoto mengabadikan dengan hiasan ornamen ciri khas Kota Tasikmalaya.
Baca juga: Mengenal Abah Ropih, Pionir Trotoar Braga Bandung Jadi Display Lukisan Seniman
Deretan pertokoan di Jalan Cihideung pun mulai terlihat ramai dikunjungi kembali karena kawasan itu sudah mulai bisa dilalui masyarakat yang berjalan kaki.
"Saya penasaran saja, soalnya ramai di media Pak Ridwan Kamil (Gubernur Jabar) menyebut Jalan Cihideung sekarang sebagai "Braga"-nya Tasikmalaya seperti di Bandung. Kalau Jalan HZ (Malioboro-nya Tasikmalaya) sudah selesai duluan, jadi sudah pernah ke sana. Kalau ke sini baru nyoba sekarang," jelas Indah Caturwangi (46), salah seorang pengunjung bersama rekan-rekannya di Cihideung, Kota Tasikmalaya, Kamis (27/10/2022).
Foto-foto: Kawasan pedestrian ala Braga dan Malioboro-nya Tasikmalaya sesuai sebutan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, diserbu masyarakat yang antusias berkunjung dan berswafoto di dua kawasan pusat kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (27/10/2022).Indah mengaku baru kali pertama melihat perubahan wilayah yang dulunya terlihat kumuh karena banyak berjubel roda pedagang kaki lima.
Saat ini, kawasan sedang ditanamai tanaman hidup berbentuk taman-taman kecil, selain di atasnya bergelantungan payung geulis kecil.
Baca juga: Ratusan Rumah di Tasikmalaya Terendam Banjir Luapan Sungai, 5 Desa Terisolasi
Da berharap lokasi yang nantinya akan menjadi kawasan pedestrian tak dikotori lagi oleh lapak PKL yang seenaknya menempati kawasan pedestrian.
"Kalau sudah bagus seperti ini ya saya kita jangan lagi ada lapak PKL yang kumuh ya. Sayang. Kalaupun ada lagi (PKL) menyesuaikan dengan kawasan yang sudah cantik ini," tambah Indah.
Foto-foto: Kawasan pedestrian ala Braga dan Malioboro-nya Tasikmalaya sesuai sebutan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, diserbu masyarakat yang antusias berkunjung dan berswafoto di dua kawasan pusat kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (27/10/2022).
Foto-foto: Kawasan pedestrian ala Braga dan Malioboro-nya Tasikmalaya sesuai sebutan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, diserbu masyarakat yang antusias berkunjung dan berswafoto di dua kawasan pusat kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (27/10/2022).Setiap harinya masyarakat sangat antusias berkunjung dan berjalan-jalan ke pusat kota untuk menikmati tata kota yang bagus.
"Saya pikir ini keren ya, cocok disebut Braga dan Malioboro-nya Tasikmalaya. Warga penuh-penuh terus di sini, jalan-jalan, bersih, indah dan menarik. Kalau bisa jangan kumuh lagi lah, sayang," ujar dia.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merasa bangga bagi warga Tasikmalaya yang sudah berubah dengan memiliki kawasan pedestrian di pusat kota ala Maliboro Yogyakarta dan Braga Bandung.
Tentunya hal itu sebagai wujud pertumbuhan ekonomi di Kota Tasikmalaya yang maju selama ini.
Apalagi nantinya terdapat Tol dari Bandung ke Tasikmalaya yang tentunya akan membuat pertumbuhan kota berjuluk Mutiara dari Timur ini semakin pesat.
"Yang penting mah salam sayang saya buat warga Kota Tasikmalaya yang sudah berubah dengan pedestrianisasi ala Maliboro dan Braga yang keren," kata dia saat berkunjung ke lokasi pusat kota Tasikmalaya, Sabtu (8/10/2022) malam.
Foto-foto: Kawasan pedestrian ala Braga dan Malioboro-nya Tasikmalaya sesuai sebutan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, diserbu masyarakat yang antusias berkunjung dan berswafoto di dua kawasan pusat kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (27/10/2022).