Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Kecelakaan di Purwakarta, Deden Terpental Usai Diseruduk Bus yang Hantam 2 Warung dan 1 Kantor

Kompas.com - 08/11/2022, 06:16 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan terjadi di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, tepatnya di Jalan Veteran, di depan kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Purwakarta, Senin (7/11/2022), sekitar pukul 12.30 WIB.

Sebuah bus PO Warga Baru menghantam dua warung dan satu kantor jasa ekspedisi hingga hancur.

Salah seorang warga, Deden (35), menjadi korban dalam kejadian itu. Tubuh Deden terpental ke jalan usai diseruduk bus antarkota dan antarprovinsi (AKAP) tersebut.

Baca juga: Terlibat Kecelakaan Beruntun dengan 2 Mobil, Pengendara Motor di Sumenep Tewas

Deden menceritakan detik-detik terjadi kecelakaan itu. Beberapa saat sebelum diseruduk bus, Deden sedang berada di depan warung.

"Saat itu saya sedang di depan warung, terus tiba-tiba ada bus nyeruduk kencang. Saya langsung loncat, tapi masih kehantam bus sampai ke badan jalan," ujarnya kepada wartawan, Senin, dikutip dari Tribun Jabar.

Meski diseruduk bus hingga tubuhnya terpental, pria asal Kelurahan Ciseureuh, Kabupaten Purwakarta, ini mengaku hanya mengalami lecet.

"Lecet-lecet ini akibat kena aspal, karena terpental ke badan jalan. Selain kena aspal ada juga kena karena puing bangunan yang hancur lalu mengenai kaki," ucapnya.

Baca juga: Mobil Tim Sepak Bola Porprov Banjarbaru Alami Kecelakaan Tunggal dan Tercebur ke Sungai

Sementara itu, pemilik warung makan, Desi Purnamasari, mengatakan, ketika insiden tersebut, dirinya bersama sang nenek sedang melayani dua orang pelanggan.

"Saya bersama nenek lagi melayani dua orang yang sedang makan di warung makan, tiba-tiba mobil bus langsung nyeruduk ke warung makan ini," ungkapnya.

Akibat ditabrak bus, bagian depan warung makan Desi kini hancur.

"Ini warung makan hancur bagian depannya, tapi warung klontong milik om saya ini hancur lebur," tuturnya.

Baca juga: Kecelakaan Kereta Api di Lampung: 2 KA Bertabrakan gara-gara Masuk Jalur yang Sama

 

Diduga rem blong

Detik-detik bus PO Warga Baru menghantam dua warung dan satu kantor jasa ekspedisi di Purwakarta terekam dalam kamera pengawas.

"Dari pantauan CCTV juga terlihat bus dalam kecepatan tinggi, lalu menabrak warung makan, warung kelontong, serta jasa ekspedisi," terang Kepala Dishub Kabupaten Purwakarta Iwan Soeroso Soediro, Senin.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Dompu NTB, 11 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Menurut pemeriksaan sementara Dishub Purwakarta dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Purwakarta, bus yang membawa 10 penumpang itu diduga mengalami rem blong hingga kemudian menabrak tiga bangunan.

"Jadi hasil pemeriksaan sementara kecelakaan itu terjadi karena rem blong. Hasil pemeriksaan Dishub dan Satlantas Polres Purwakarta, tidak ada indikasi pengereman yang dilakukan oleh supir bus," jelasnya.

Baca juga: Hendak Survei Baksos, Mobil Rombongan Mahasiswa Kedokteran Unsyiah Kecelakaan, 3 Meninggal

Iwan memaparkan,  kecelakaan itu juga membuat empat orang terluka.

"Kejadian tersebut juga menyebabkan warga yang sedang makan tertabrak dan menyebabkan pergelangan tangan dan kaki patah," beber Iwan.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Deden Hanya Lecet Saat Bus AKAP Hantam Dua Warung dan Satu Kantor Hingga Hancur di Purwakarta

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kakek Pedagang Cimin yang Sebabkan Keracunan Massal di Bandung Barat Dipulangkan Polisi

Kakek Pedagang Cimin yang Sebabkan Keracunan Massal di Bandung Barat Dipulangkan Polisi

Bandung
Kakek T Penjual Cimin di KBB Diperiksa Polisi Usai Puluhan Siswa SD Diduga Keracunan, Baru Sehari Jualan

Kakek T Penjual Cimin di KBB Diperiksa Polisi Usai Puluhan Siswa SD Diduga Keracunan, Baru Sehari Jualan

Bandung
Kemarau Panjang, Sumber Air di Kabupaten Bandung dan Cimahi Turun hingga 60 Persen

Kemarau Panjang, Sumber Air di Kabupaten Bandung dan Cimahi Turun hingga 60 Persen

Bandung
Kepastian Hukum Kasus Bayi Tertukar di Bogor akan Diungkap lewat 'Scientific Crime Investigation'

Kepastian Hukum Kasus Bayi Tertukar di Bogor akan Diungkap lewat "Scientific Crime Investigation"

Bandung
Diduga Keracunan Cimin, Puluhan Murid SD di Bandung Barat Alami Muntah hingga Diare

Diduga Keracunan Cimin, Puluhan Murid SD di Bandung Barat Alami Muntah hingga Diare

Bandung
Siswa di KBB yang Meninggal Diduga Keracunan Cimin Tenyata Penderita Thalassemia

Siswa di KBB yang Meninggal Diduga Keracunan Cimin Tenyata Penderita Thalassemia

Bandung
Masa Transisi Tanggap Darurat Bencana, TPA Sarimukti Dipadatkan

Masa Transisi Tanggap Darurat Bencana, TPA Sarimukti Dipadatkan

Bandung
Cerita Guru di KBB yang Puluhan Muridnya Diduga Keracunan Cimin, Banyak Anak yang Izin Sakit

Cerita Guru di KBB yang Puluhan Muridnya Diduga Keracunan Cimin, Banyak Anak yang Izin Sakit

Bandung
Harga Beras Naik, Pedagang di Pasar Soreang Keluhkan Sepi Pembeli

Harga Beras Naik, Pedagang di Pasar Soreang Keluhkan Sepi Pembeli

Bandung
Mahasiswa Demo di Depan Gedung Sate, Protes Parahnya Penanganan Sampah

Mahasiswa Demo di Depan Gedung Sate, Protes Parahnya Penanganan Sampah

Bandung
Cimin Dagangannya Diduga Jadi Penyebab Keracunan Massal, Kakek T Ternyata Baru Sehari Berjualan

Cimin Dagangannya Diduga Jadi Penyebab Keracunan Massal, Kakek T Ternyata Baru Sehari Berjualan

Bandung
Bayi Tertukar di Bogor Dikembalikan, Kedua Ibu Berencana Ganti Nama Anaknya

Bayi Tertukar di Bogor Dikembalikan, Kedua Ibu Berencana Ganti Nama Anaknya

Bandung
Kapolrestabes Bandung Minta Aplikasi Walla Diblokir, Banyak Disalahgunakan

Kapolrestabes Bandung Minta Aplikasi Walla Diblokir, Banyak Disalahgunakan

Bandung
Cerita Keluarga Bagaimana Cimin Diracik Sebelum Keracunan Massal di Bandung Barat

Cerita Keluarga Bagaimana Cimin Diracik Sebelum Keracunan Massal di Bandung Barat

Bandung
DPW PSI Jabar Bakal Sanksi Pengurus DPD Cirebon yang Dukung Ganjar

DPW PSI Jabar Bakal Sanksi Pengurus DPD Cirebon yang Dukung Ganjar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com