KOMPAS.com - Bupati Cianjur Herman Suherman mengaku pihaknya kewalahan menangani korban luka akibat gempa magnitudo 5,6 di Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) siang.
"Saya masih menangani warga sakit atau luka. Ini kewalahan. Saya sudah bagi-bagi tugas Kapolres, Dandim. Saya berada di RS tangani warga sakit," kata Bupati Herman Suherman kepada Kompas TV, Senin.
Bupati Herman menyebutkan, dari ratusan warga yang terluka, sebanyal 70 persen di ataranya terbilang berat.
Bupati mengatakan, Cianjur masih kekurangan tenaga medis, terutama dokter tulang, dan tim medis lainnya. Ia berharap dokter yang bisa bantu tangan korban gempa bisa mendatangi RS Sayang tempat korban luka dirawat.
Sementara itu, udpate terbaru, gempa Cianjur menyebabkan 47 orang tewas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.