BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menerjunkan Tim Jabar Quick Response (JQR) untuk membantu proses evakuasi hingga penyaluran logistik bagi korban gempa di Kabupaten Cianjur.
Manager Operasional JQR, Nizar Ilyasa mengatakan, berdasarkan data sementara ada tiga lokasi yang menjadi titik terparah dampak gempa berkekuatan 5,6 magnitudo itu. Yakni, Kecamatan Cugenang, Warung Kondang, dan Pacet Cipanas.
“Pada pukul 14.00 WIB lima tim telah berangkat ke Kabupaten Cianjur, Saat ini kami masih mengumpulkan data dari lapangan dengan metoda rapid assessment,” ujar Nizar lewat pesan singkat, Senin (21/11/2022).
Baca juga: Gempa Cianjur, Kampung Cugenang Terdampak Sangat Parah, Warga Rasakan Getaran Berulang Kali
Selain Kabupaten Cianjur, menurut Nizar, dampak gempa terjadi di Kabupaten Sukabumi. Data yang telah masuk yakni Kecamatan Nagrak dan Palagan, Kabupaten Sukabumi.
“Untuk Kabupaten Sukabumi tengah kita verifikasi lanjut kebenarannya,” ucapnya.
JQR, kata Nizar, telah memobilisasi relawan yang akan turut serta membantu penanganan bencana.
Baca juga: Gempa Cianjur Tewaskan 46 Orang, 700 Terluka, Bupati: Kami Butuh Tenaga Medis
“Dampak gempa sangat besar, membutuhkan banyak relawan yang memiliki skill pertolongan, yang di Bandung bisa berkumpul di GOR Saparua,” ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.