CIANJUR, KOMPAS.com - Sudirman Soleh (27) dan Iis Santi (20) harus berbagi satu nasi bungkus bersama anak mereka untuk mengisi perut.
Mereka adalah korban gempa Cianjur yang berasal dari Kampung Cisarua, Kecamatan Cugenang, Cianjur.
Sudirman ditemui wartawan Tribun Jabar ketika sedang menyusuri wilayah terpencil di Cugenang, kawasan yang terdampak paling parah dari gempa Cianjur.
Baca juga: BPKP Kawal Pemberian Bantuan dari Pemerintah untuk Korban Gempa Cianjur
Saat itu, Sudirman yang mengendarai sepeda motor melaju dari desa Sarampad menuju Desa Mangunkerta. Dia berhenti di sebuah bengkel dan dihampiri istri serta anak laki-lakinya.
Sudirman kemudian mengeluarkan sebuah nasi bungkus dari balik jaketnya dan diberikan ke istrinya.
"Hayu makan dulu nu aya we (ayo makan yang ada saja dulu)," ucap Sudirman kepada istrinya.
Keduanya memakan nasi dengan lauk seadanya, tak lupa membagi suapan untuk si Kecil.
Setelah makan, Iis mengusap kepalanya dan mengajak anaknya pergi.
"Dede kita pulang dulu ke umi ya," ucap Iis.
Sudirman mengatakan, dia dan korban gempa lainnya masih kesulitan mendapat makanan dan minum. Apalagi, akses jalan ke wilayahnya ditutup sehingga kendaraan tidak bisa masuk.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.