"Karena kalau tidak dikubur bagaimana, kasihan anak-anak trauma melihatnya. Menunggu bantuan tidak tahu kapan tiba," ucapnya.
Rosdiah bercerita bantuan baru tiba pada Selasa sore. Saat itu jenazah sudah semuanya dikuburkan.
Rosidah pun bersyukur bantuan akhirnya tiba di kampungnya pada Selasa (22/11/2022).
Mayoritas bantuan tersebut berasal dari relawan dan komunitas. Pada hari pertama gempa, warga hanya makan seadanya dari bahan pokok rumah warga yang tidak roboh.
"Semua makanan warga yang rumahnya selamat mulai dari mi instan, daging, dan beras dikeluarkan semua untuk saling bantu warga yang rumahnya roboh," ucap Rosidah.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kondisi Serba Terbatas, Warga Mandikan Jenazah Korban Gempa Pakai Air Irigasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.