Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Bripda Debi, Polisi Wanita yang Jadi Pawang Anjing Pelacak K-9 Saat Pencarian Korban Gempa Cianjur

Kompas.com - 25/11/2022, 15:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Proses evakuasi korban yang tertimbun longsor di Jalan Raya Cipanas-Puncak, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dilakukan oleh berbagai instansi hingga relawan yang tergabung dalam tim SAR gabungan.

Salah satunya adalah Bripda Debi Apriliani, polisi wanita dari Direktorat Polisi Satwa (Dirpolsat) Mabes Polri.

Ia menjadi bagian tim SAR gabungan yang melakukan proses pencarian korban dengan menurukan anjing pelacak K-9 yang dia panggil "Ari".

Sudah lima hari ini, Ari menjadi salah satu dari sembilan anjing K-9 mengelilingi lokasi longsor yang langsung dipawangi oleh Bripda Debi Apriliani.

Baca juga: Gempa Cianjur, 9 Jenazah Penumpang Kendaraan yang Terseret Longsor Cugenang Ditemukan

Hingga Jumat (25/11/2022), pencarian dengan bantuan anjing pelacak berhasil menemukan 10 jenazah yang tertimbun material longsor.

Medan longsor yang berbentuk jurang dengan kedalaman kurang lebih 30 meter ini membuat tim SAR gabungan memutar otak untuk bisa mengeluarkan jenazah yang tertimbun material.

Tim SAR pun melakukan pencarian dengan cara manual yakni menggali tanah dengan alat bantu dan juga K-9.

Hal tersebut dilakukan karena alat berat tak bisa masuk ke lokasi longsor dengan kedalaman sekitar 30 meter.

Bripda Debi mengatakan Ari adalah anjing pelacak khusus mencari korban yang telah meninggal.

"Anjing ini jenisnya Belgian Malinois. Kalau ranah pencariannya khusus untuk mencari korban yang sudah meninggal," kata Debi saat dijumpai TribunnewsBogor.com di lokasi longsor, Jumat (25/11/2022).

Baca juga: 8 Jenazah dari TK Al-Azhar Korban Gempa Cianjur Ditemukan, Mobil yang Ditumpangi Tertimbun Longsor

Anjing berwarna coklat dihiasi warna hitam ini hanya membutuhkan waktu dua bulan untuk bisa melakukan tugasnya dengan baik.

"Untuk melatih anjingnya sekitar 2 bulan. Pendidikannya juga dua bulan sekaligus melatih anjing K-9 ini," ungkapnya.

"Perawatannya itu yang pasti setiap hari saya rawat dan beri makan, lalu membersihkan anjingnya. Jadi tidak begitu sulit untuk perawatannya," tambah dia.

Debi mengaku sudah mengenal karakter Ari dan ia pun tahu saat Ari mulai kelelahan saat diajak bertugas.

"Rata-rata anjing jenis ini memiliki indra penciuman sangat tinggi. Dia bisa berputar beberapa jam. Kalau dia lelah saya bisa tau dari liurnya yang sangat banyak," tambahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Bandung
Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Bandung
Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com