12 Korban Gempa Cianjur Masih Belum Ditemukan, Pencarian Diperpanjang hingga Sabtu

CIANJUR, KOMPAS.com - Satgas gabungan penanganan gempa bumi M 5,6 Cianjur, Jawa Barat, menambah.waktu pencarian korban hilang hingga tiga hari ke depan atau Sabtu (3/12/3022).

Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, kebijakan tersebut menyusul masih dilakukannya upaya pencarian dan pertolongan terhadap korban hilang.

"Mudah-mudahan dalam waktu 3 hari ke depan seluruh korban hilang bisa ditemukan dan dievakuasi," kata Herman di Pendopo Bupati Cianjur, Rabu (30/11/2022).

Baca juga: Konser Amal “Gitaris untuk Negeri: Donasi Gempa Cianjur”

Disebutkan Herman, berdasarkan laporan dari Basarnas, masih ada 12 warga yamg dinyatakan hilang.

"Hari ini ditemukan lagi satu jenazah sehingga jumlah sementara korban meninggal ada 328 jiwa," ujar Herman.

Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril menyebutkan, operasi pencarian diperluas di tiga titik lokasi, yakni Warung Sate Sinta, Kampung Cicedil RT 003, dan Kampung Cicadas.

"Site yang di Warung Sate Sinta kita buka kembali setelah hasil asesmen terhadap dua warga Desa Mangunkerta yang dilaporkan hilang diduga berada di sekitar area tersebut, bahkan salah satu KTP korban sudah kita temukan di sana," kata Jumaril kepada Kompas.com, Rabu malam.

Pihaknya akan mengoptimalkan masa perpanjangan tiga hari ke depan dan seluruh sumber daya yang ada untuk menemukan seluruh korban.

Baca juga: Atasi Trauma Pasca-gempa, Siswa SD Pasirbanen Cianjur Jalani Trauma Healing

"Alat berat dan alkon akan dioptimalkan, temasuk keterlibatan anjing pelacak yang juga sangat membantu tim dalam mendeteksi keberadaan korban," ujar Jumaril.

Jumaril menambahkan, kondisi cuaca penghujan dan gempa susulan yang masih terjadi sangat memengaruhi proses pencarian dan pertolongan korban.