Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Trauma Pasca-gempa, Siswa SD Pasirbanen Cianjur Jalani "Trauma Healing"

Kompas.com - 30/11/2022, 13:11 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Sejumlah murid sekolah dasar di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjalani kegiatan trauma healing di lapangan terbuka, Rabu (30/11/2022).

Puluhan murid SD Negeri Pasirbanen, Desa Mekarjaya, Kecamatan Mande, Cianjur, ini tampak antusias mengikuti setiap sesi permainan yang dipandu para instruktur.

“Senang bisa ketawa-ketawa lagi. Apalagi ada hadiahnya juga,” kata Pahni Oktaviani (12) salah seorang siswa kelas VI, Rabu pagi.

Baca juga: Pencabutan Label Tenda Bantuan di Cianjur, Polisi Periksa 5 Pelaku dan 2 Saksi

Pahni kini tinggal di posko pengungsian bersama orangtua dan warga lain karena rumahnya rusak.

Pahni mengaku takut untuk masuk ke dalam rumah karena masih terjadi gempa susulan.

“Jadi takut kalau ada di bawah bangunan, ke sekolah juga, mending diam di lapang saja,” ujar dia.

Seorang guru SDN Pasirbanen Yayu Sri Rahayu mengatakan, kegiatan ini akan dilakukan secara berkelanjutan dengan melibatkan seluruh siswa dan guru.

“Supaya anak-anak didik kami tidak jenuh selama sekolah diliburkan, apalagi banyak yang menjadi korban terdampak juga. Beberapa dari mereka kini terpaksa tinggal di posko pengungsian karena rumahnya rusak,” kata Yayu kepada Kompas.com, Rabu.

Yayu mengatakan, kejadian gempa utama ditambah gempa susulan yang masih terjadi hingga saat ini, siswa menjadi trauma berada di dalam ruangan. Beberapa anak bahkan tidak mau masuk ke dalam kelas.

“Berada di ruangan berlama-lama mereka takut, kemarin saja waktu dengar akan sekolah lagi, mereka banyak yang tidak mau," ujar dia.

Yayu menuturkan, kondisi sekolahnya sendiri mengalami kerusakan di bagian dinidng dan atap.

Baca juga: Walet, Si Anjing Pelacak K-9 yang Mampu Temukan 10 Jenazah Korban Gempa Cianjur

“Satu lokal kondisinya rusak berat, dan beberapa lokal lain jebol di bagian atap dan dindingnya retak-retak. Tidak memungkinkan untuk dipakai sebelum ada perbaikan,” ujar Yayu.

Pihak sekolah berharap, melalui kegiatan trauma healing kondisi psikis siswa perlahan membaik dan kembali bersemangat.

“Melalui kegiatan ini, sejenak untuk melupakan kesedihan. Anak-anak tadi juga tampak sangat antusias dan ceria,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com