Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-pengeboman Bunuh Diri di Mapolsek Astanaanyar, Ridwan Kamil: Warga Tetap Tenang, Polisi Sudah Ambil Alih

Kompas.com - 07/12/2022, 10:23 WIB
Dendi Ramdhani,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut memantau insiden pengeboman bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022) pagi.

Pria yang akrab disapa Emil itu langsung ke lokasi kejadian tak lama setelah aparat kepolisian mengamankan tempat kejadian perkara.

Baca juga: Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astana Anyar Bandung, 1 Pelaku Tewas, 3 Anggota Polisi Luka-luka

Emil terpantau masuk ke tempat kejadian bersama Kapolda Jabar Irjen Suntana.

Baca juga: Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astana Anyar Bandung Terjadi Saat Semua Polisi Berkumpul Apel Pagi

"Masyarakat harap tenang polisi sudah mengambil alih tindakan," ucap Emil di lokasi.

Baca juga: Kronologi Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astana Anyar Bandung, Pelaku Tewas

Emil menuturkan, keterangan resmi akan disampaikan oleh Kapolda Jabar sesuai kesepakatan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar.

"Teknisnya nanti Pak Kapolda akan menyampaikan kronologinya. Saya enggak bisa statment. Sudah disepakati oleh Forkopimda, Pak Kapolda yang akan statement," katanya.

Emil meminta masyarakat Bandung dan Jawa Barat tetap tenang dan dia memastikan bahwa situasi sudah terkendali.

"Dari saya hanya satu, masyarakat Kota Bandung, Jawa Barat, harap tenang, situasi aman terkendali. Lain-lain, teknis bagaimana Pak Kapolda satu jam dari sekarang akan menyampaikan detail. Dari saya yang disampaikan itu saja, masyarakat harap tenang, situasi aman terkendali," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, bom bunuh diri terjadi saat anggota Mapolsek Astananayar sedang melakukan apel pukul 08.20 WIB.

Seorang pria datang mencoba menerobos apel dan mengacungkan senjata. Tiba-tiba ledakan terjadi.

Pelaku tewas di lokasi dan tiga anggota polisi luka-luka.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com