GARUT, KOMPAS.com–Seekor macan tutul jawa (Panthera pardus melas) yang sempat jadi korban jeratan perangkap babi di hutan kawasan operasi PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Kamojang, Rabu (7/12/2022) kembali dilepasliarkan.
Hewan dilindungi itu dilepas ke Taman Wisata Alam (TWA) Kamojang, Jawa Barat, setelah menjalani perawatan di Taman Satwa Cikembulan, Kadungora.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat Irawan Asaad mengungkapkan, pada 22 November 2022, mendapat laporan dari masyarakat adanya macan tutul yang terjerat jebakan babi hutan yang dipasang pemburu di kawasan hutan lindung di Kamojang.
Baca juga: Warga Lereng Gunung Raung Digegerkan dengan Kemunculan Macan Tutul
Saat itu juga, petugas BBKSDA Jabar bersama tim medis dari Taman Satwa Cikembulan turun ke lapangan mengevakuasi.
“Alhamdulillah, hari ini kita melepasliarkan satu ekor macan tutul jawa bernama Purbaya, jantan usia 6-7 tahun, sangat sehat, atletis dan agresif,” jelas Irawan setelah pelepasliaran.
Menurut Irawan, proses evakuasi macan tutul ini, bukanlah perkara mudah, karena kondisi medan dan juga cuaca hujan.
Namun, petugas BBKSDA Jabar bersama tim medis dari Taman Satwa Cikembulan, berhasil mengevakuasi macan tutul tersebut dan langsung ditempatkan di Taman Satwa Cikembulan untuk menjalani perawatan.
‘Itu sore hari (maghrib), hujan, bisa dibayangkan kondisi seperti itu, teman-teman dari BKSDA dan taman satwa turun ke lapangan,” katanya.
Baca juga: Dugaan Macan Tutul Turun dari Hutan Gunung Raung, Kapolsek: Ditindaklanjuti
Sebelum dilepasliarkan, menurut Irawan, macan tutul tersebut dipantau kondisi kesehatannya oleh tim medis di Taman Satwa Cikembulan, hingga kemudian tim medis menilai kondisi satwa siap untuk dilepasliarkan.
Setelah Purbaya dinyatakan sehat, maka pihaknya langsung melakukan rapid assessment untuk mencari lokasi pelepasliaran, hingga ditemukan lokasi pelepasliaran saat ini yang jaraknya tidak jauh dari lokasi macan tutul tersebut terjerat jebakan babi.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.