KOMPAS.com - Rombongan Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana dilempari batu dan petasan saat mengawal proses relokasi pedagang Pasar Rengasdengklok, Desa Rengasdengklok Utara, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada Rabu (7/12/2022).
Massa yang terdiri dari pedagang bersama kelompok organisasi masyarakat (ormas) memblokade akses jalan menuju ke Pasar Rengasdengklok.
Selain itu, kedatangan mereka juga disambut dengan pembakaran ban hingga menimbulkan kepulan asap tebal.
Baca juga: Relokasi Pasar Rengasdengklok Ricuh, Petugas Gabungan dan Rombongan Bupati Karawang Dilempar Batu
Petugas gabungan juga dipukul mundur oleh massa yang sudah bersiaga di area pasar dengan membawa sejumlah bambu.
Mereka dilempari batu dan petasan, termasuk rombongan Bupati Karawang.
Pada area papan reklame terpasang spanduk bertuliskan “Pasar Lama Berjuta Cerita, Pasar Baru Berjuta Cicilan, Pedagang Pahlawan Ekonomi".
Dandim 06/04 Karawang, Makhdum Habiburrahman yang berada di lokasi berusaha menenangkan agar massa tidak melakukan pelemparan batu.
"Ayo kita selesaikan baik-baik bukan seperti ini, jangan sampai melakukan pelemparan batu,” ucap dia.
Pemerintah Kabupaten Karawang berencana merelokasi pedagang pasar lama Pasar Rengasdengklok ke Pasar Proklamasi.
Pasalnya, pasar lama yang merupakan tanah milik PT KAI.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.