KOMPAS.com - Perseteruan sejoli yang batal menikah karena permintaan mas kawin sertifikat rumah akhirnya berhasil didamaikan anggota DPR RI, Dedi Mulyadi.
Belum lama ini, sejoli bernama Ryan Dono dan Yessy bertemu di rumah Kang Dedi di Lembur Pakuan, Subang, Jawa Barat.
Keduanya telah berdamai dan saling memaafkan meskipun akhirnya harus rela berpisah.
Kang Dedi ingin permasalahan yang terjadi segera selesai dan tidak berkembang ke arah lain.
"Sengaja saya ingin rukunkan lagi. Kalau urusan jodoh mah mungkin bukan jodohnya, tapi urusan silaturahmi harus tetap terjalin, artinya dua-duanya hatinya harus ikhlas. Ikhlas untuk berpisah dari sisi hati sebagai pacar dan calon besan, tapi bersama sebagai warga masyarakat," ucap dia dalam keterangan tertulis.
Kang Dedi sempat memberikan wejangan untuk Ryan agar cepat move on.
"Dalam bahasa Sunda jodoh mah teu bisa diembung-embung teu bisa dihayang-hayang. Ke depannya harus silaturahmi dibangun lagi. Harus akur lagi," ucap dia.
Menurut dia, jika suratan takdir menuliskan Ryan dan Yessy tak berjodoh maka keduanya harus menerima dengan ikhlas.
Sebab, apabila dipaksakan malah khawatir pernikahan akan selalu diwarnai keributan.
"Makanya sekarang karena sudah putus tidak ada lagi pernikahan jadinya sekarang hubungan persaudaraan, minimal hubungan teman sekampung," jelas dia.
Saat ditanya Kang Dedi, Ryan yang hanya duduk terdiam.
Sementara Yessy menjawab dan ingin hubungan yang sudah terjalin selama ini berjalan baik-baik saja tidak seperti sekarang.
"Ya pengennya tetap sama-sama baik-baik saja. Jangan ada gimana-gimana lagi," kata dia dikutip dari Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel.
Namun, selang beberapa menit kemudian momen tersebut sempat diwarnai ketegangan ketika ibu Ryan terus berbicara dan mengungkit masa lalu soal kegagalan pernikahan.
Sementara ibu Yessy hanya diam.