CIANJUR, KOMPAS.com - Korban gempa Cianjur mengaku kecewa dengan penetapan kategori kerusakan rumah yang tidak sesuai kondisi. Ironisnya, kesalahan data kategori rumah terdampak gempa terjadi di ampir seluruh wilayah terdampak gempa Cianjur.
Firman, seorang perangkat RT05/10, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur mengatakan, petugas verifikasi rumah rusak terdampak gempa bumi Cianjur dinilai asal-asalan dalam menentukan kategori bangunan rusak terdampak gempa.
"Ada banyak rumah yang seharusnya mendapatkan kategori rusak berat justru mendapatkan kategori rusak sedang, bahkan ada yang hanya masuk kategori rusak ringan," katanya pada wartawan, Rabu (14/12/2022).
Baca juga: Kehilangan Pekerjaan, Korban Gempa Cianjur Punguti Besi Bekas Sisa Reruntuhan Bangunan
Firman menjelaskan, ada rumah yang rusak di bagian dinding dan atap masuk kategori sedang. Padahal, bangunan tersebut secara kasat mata sudah tidak dapat digunkan kembali sehingga seharusnya mendapat kategori rusak berat.
"Tidak hanya itu, bangunan rumah yang mengalami kerusakan retakan kecil pada dindingnya malah masuk dalam katergori rusak sedang, seharusnya ringan," kata dia.
Firman mengatakan, seharusnya petugas survei dan verifikasi rumah rusak terdampak gempa bumi dilakukan petugas ahli dan paham dengan kontruksi bangunan.
"Jangan relawan yang hanya mendapatkan bimbingan teknis kurang dari satu hari dari BNPB," katanya.
Firman menyebutkan, banyaknya penetapan kategori kerusakan rumah rusak yang tidak sesuai itu kondisi tersebut, membuat masyarakat dilingkunganya kecewa hasil survei yang dilakukan petugas dilapangan.
"Ini menjadi persoalan, bagaimana bisa salah mengkategorikan, berat jadi sedang, sedang jadi ringan dan ringan jadi rusak berat. Curiganya sebagian kecil di survei, sisanya ditebak-tebak berdasarkan foto saja," kata dia.
Baca juga: Korban Meninggal Gempa Cianjur Melonjak dari 335 Jadi 600 Orang, Bagaimana Bisa?
Hal serupa diungkapkan, Neneng warga Kampung Awi Larangan RT 01/RW 05, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, mengatakan lingkungannya merupakan satu di antara wilayah terdampak parah gempa bumi Cianjur.
"Wilayah ini terdampak sangat parah, tapi kenapa hanya di kategorikan rusak sedang. Padahal, bangunan ambruk dan rata dengan tanah. Seharusnya, masuk kategori rusak berat," kata dia.
Neneng mengaku rumah miliknya juga harusnya masuk kategori rusak berat. Pasalnya, di bagian dapurnya ambruk dan bagian atap serta plapon juga hancur.
"Rumah saya juga masuknya kategori rusak sedang, padahal kan dapurnya sudah ambruk. Bagian atap dan plaponnya hancur," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Warga Terdampak Gempa Cianjur Kecewa, Penetapan Kategori Kerusakan Rumah Tidak Sesuai
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.