Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kean, Siswa Kelas 6 SD Juara 1 Gran Fondo Tour De Linggarjati 2022

Kompas.com, 17 Desember 2022, 11:54 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KUNINGAN, KOMPAS.com - Varelir Keandra Sugara (11), berhasil mencuri perhatian banyak orang dalam Event Tour De Linggarjati 2022, Jumat (16/12/2022).

Anak dengan nomor punggung 112 yang masih duduk di bangku kelas 6 Sekolah Dasar (SD) itu, berhasil mencapai garis finish pertama di halaman Gedung Naskah Perundingan Linggajati, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan.

Kean duduk di rerumputan. Keringatnya masih bercucuran. Napasnya pun masih tersengal. Dia baru saja melintasi rute pertandingan dengan jarak sekitar 20 kilometer dalam event Tour De Linggarjati kategori Gran Fondo kelas Non-KoM (Non King of Mountain).

Baca juga: Cerita Herman Kembangkan Layanan Kesehatan E-Lahab, Raih Juara Nakes Teladan Nasional

Kepada Kompas.com, Kean menceritakan, dia bersama peserta lain start di pendopo Bupati sekitar pukul 06.20 WIB. Kean melintasi jalan di pusat kota, hingga jalan-jalan desa. Menurutnya, rute perlintasan yang dia lalui sangat menantang.

"Susah. Berat tanjakannya. Turunannya sangat curam. Banyak belok-belokan juga. Bersyukur berhasil sampai finish yang pertama," kata Kean saat ditemui Kompas.com usai pertandingan, Jumat (15/12/2022).

Kean menghabiskan waktu sekitar 120-150 menit, dan berhasil menyisihkan seluruh peserta di kategori Gran Fondo kelas Non-KoM yang berjumlah sekitar 15 pesepeda. Kean dinobatkan sebagai juara 1.

Anak yang masih duduk di Bangku Kelas 6 SDN 6 Kartini Kota Cirebon ini mengaku senang bersepeda sejak kecil. Dia juga kerap latihan satu hingga dua kali dalam satu pekan.

Latihannya, kata Kean, lintas tidak hanya di dalam Kota melainkan hingga ke luar Kota-Kabupaten.

Bersama tiga hingga empat rekannya, dia kerap naik turun kaki Gunung Ciremai di Kabupaten Kuningan. Bahkan, Kean pernah berlatih sepeda hingga ke Bandung bersama koordinator, pelatih, dan teman-teman satu klub nya.

Sukarya, koordinator klub sepeda Tanjak Turun Bukit (TTB) Ciremai Kota Cirebon menyampaikan, menjelang pertandingan, Kean lebih giat berlatih. Dia berusaha membagi waktu antara sekolah, belajar, dan latihan.

"Pagi sampai siang Kean sekolah. Setelah istirahat, sore harinya Kean berlatih. Kalau hari libur, juga Kean memanfaatkan waktu untuk berlatih," kata Sukarya kepada Kompas.com di lokasi.

Sukarya juga menyampaikan, Kean pernah berlatih sepeda terjauh sekitar 150 kilometer ke Bandung bersama tim satu klub TTB Ciremai Kota Cirebon. Bahkan menjelang Tour De Linggarjati ini, Kean justru sempat latihan tempuh jalur Gran Fondo King of Mountain (KoM) berjarak 36,4 kilometer bukan hanya jalur Non King of Mountain (Non-KoM) yang berjarak 20 kilometer.

Sukarya berharap Kean terus dan semakin tekun berlatih bersepeda. Dia memiliki bakat dan berkat perjuangan serta kegigihan berlatih, Kean memeroleh prestasi.

"Kita akan dukung terus, dan tetap berlatih. Berlatih dan terus berlatih. Apapun kompetisi dan tandingnya, Kean harus terus berpatisipasi untuk mencapai cita citanya," harap Sukarya.

Baca juga: Menantangnya Jalur Sepeda di Tour De Linggarjati 2022 Kuningan

Aga Sugara (44), orangtua Kean menerangkan, Kean memang suka bermain sepeda sejak kecil di rumahnya, di Kota Cirebon. Dia juga membagi waktu antara sekolah dan latihan bersepeda.

"Awalnya, Kean pegang sepeda anak-anak. Setelah itu pakai BMX, setelah itu baru pakai sepeda gunung. Setelah itu dia sering berlatih jarak jauh, termasuk Kuningan dan hingga ke Bandung," kata Sugara.

Sugara akan membantu memupuk potensi yang dimiliki Kean. Dia berharap Kean dapat fokus untuk menjadi pesepeda kelak.

"Jadi juara di tiap event dan kejuaraan. Pasti, dan mau dipupuk. Dukung untuk terus ditingkatkan menjadi fokus di sepeda," harap Sugara.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Bandung
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Bandung
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Bandung
Eks Aktivis Beberkan Cara NII Gaet Pelajar Sampai Mahasiswa
Eks Aktivis Beberkan Cara NII Gaet Pelajar Sampai Mahasiswa
Bandung
Cerita Pemuda Asal Bandung Lepas dari NII, Terpapar Sejak SD, Sadar di Usia Dewasa
Cerita Pemuda Asal Bandung Lepas dari NII, Terpapar Sejak SD, Sadar di Usia Dewasa
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau