Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menantangnya Jalur Sepeda di Tour De Linggarjati 2022 Kuningan

Kompas.com - 17/12/2022, 07:21 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

KUNINGAN, KOMPAS.com - Tour De Linggarjati 2022 di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mulai digelar, Jumat pagi (16/12/2022). 

Hari ini sejumlah peserta memperebutkan juara dalam Kategori Gran Fondo kelas King of Mountain (KoM) dan Non King of Mountain (non-KoM).

Pantauan Kompas.com di lokasi, Bupati Kuningan, Acep Purnama, bersama forum komunikasi pimpinan daerah lainnya, melepas para peserta dengan pengangkatan bendera.

Kategori Gran Fondo mengambil garis start di Halaman Pendopo Pemerintah Kabupaten Kuningan, dan garis finish di halaman Gedung Perundingan Naskah Linggarjati di Kecamatan Cilimus.

Baca juga: Catat, Ini Rangkaian Tour De Linggarjati 2022 di Kuningan Jabar

Para peserta Gran Fondo kelas KoM akan menempuh jarak sekitar 36,4 kilometer, sementara kelas Non-KoM menempuh jarak sekitar 20 kilometer.

Mereka akan melintasi beberapa jalan desa yang memiliki karakteristik jalan pegunungan, yakni naik dan turun curam serta berkelok.

Bupati Kuningan Acep Purnama menyampaikan, Tour De Linggarjati merupakan event tahunan yang sudah masuk kalender pariwisata tingkat Kabupaten dan juga Provinsi. Sehingga, Pemda Kuningan harus menyelenggarakan kegiatan rutin ini.

"Hanya saja, kita sempat tertunda dua tahun kemarin, tahun 2020 dan 2021, karena pandemi Covid-19. Dan, tahun ini, 2022, kita gelar lagi yang kali ke enam," kata Acep saat ditemui Kompas.com usai melepas para peserta, Jumat (16/12/2022)

Acep menjelaskan, tahun ini berbeda dari sebelumnya yakni diselenggarakan di akhir tahun, yang biasanya di bulan September. Salah satu yang menjadi kendala adalah cuaca ektrem.

Beberapa hari sempat terjadi hujan deras. Pemda langsung menerjunkan petugas untuk memastikan jalur.

"Kami berusaha maksimal di tengah cuaca yang ektrem. Kemarin kan ada hujan besar, dan kami langsung cek jalur secara berkala untuk memastikan dan membersihkan jalan yang barangkali ada bebatuan atau tanah yang turun dari sisi kanan kiri jalan," kata Acep.

Acep juga berkoordinasi dan berkerja sama dengan banyak pihak terkait pengamanan di seluruh jalur yang dilintasi para peserta Tour de Linggarjati.

Pasalnya, jalur yang dilintasi sebagian besar adalah jalan kampung yang tersebar di beberapa titik.

Pemilihan rute yang melintasi jalan-jalan desa ini, kata Acep, adalah upaya tim pelaksana menghadirkan karakter asli Kaki Gunung Ciremai yang menantang.

Kondisi jalan yang naik dan turun yang ekstrem disertai berkelok membuat para peserta kerja keras, tetap fokus dan seimbang.

Para peserta Gran Fondo kelas KoM dan Non-Kom ditargetkan tiba di garis finish Gedung Naskah Perundingan Linggarjati di Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan sebelum pukul 11.00 WIB.

Tour De Linggarjati 2022 akan diramaikan dengan para Peserta Kategori IRR dengan tiga kelas, (IRR Men Youth Women Master B berjarak 29,7 Kilometer, IRR Men Junior Master A berjarak 47,7 Kilometer, dan Men Elite berjarak 129,8 Kilometer)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Bandung
Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bandung
7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

Bandung
Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Bandung
Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Bandung
Oknum Brimob yang Tabrak Warga Bogor Diperiksa Propam

Oknum Brimob yang Tabrak Warga Bogor Diperiksa Propam

Bandung
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pak RT Rasakan Ngeri Saat Datangi TKP

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pak RT Rasakan Ngeri Saat Datangi TKP

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur, Bupati, Sekda, dan Kadis Sepakat Islah

Kisruh Birokrat di Cianjur, Bupati, Sekda, dan Kadis Sepakat Islah

Bandung
Kondisi Asrama Haji di Indramayu: Berdebu, Kondisi Air Payau

Kondisi Asrama Haji di Indramayu: Berdebu, Kondisi Air Payau

Bandung
Pergeseran Tanah di Ciwidey Bandung, 4 Rumah Rusak

Pergeseran Tanah di Ciwidey Bandung, 4 Rumah Rusak

Bandung
Berangkat Sekolah, Siswi SD di Bone Tewas Terseret Arus Banjir, Terjebak di Gorong-gorong Irigasi

Berangkat Sekolah, Siswi SD di Bone Tewas Terseret Arus Banjir, Terjebak di Gorong-gorong Irigasi

Bandung
Oknum Prajurit TNI Aniaya Sopir Catering, Berakhir Damai dan Korban Minta Maaf

Oknum Prajurit TNI Aniaya Sopir Catering, Berakhir Damai dan Korban Minta Maaf

Bandung
Kasus Pembunuhan di Karawang, Pelaku Diduga Jadikan Istri Sebagai Pekerja Seks Sebelum Cerai

Kasus Pembunuhan di Karawang, Pelaku Diduga Jadikan Istri Sebagai Pekerja Seks Sebelum Cerai

Bandung
Cerita Asep 'Lampu', Relawan Tagana yang Bantu Kelistrikan di Lokasi Bencana hingga Hajatan

Cerita Asep "Lampu", Relawan Tagana yang Bantu Kelistrikan di Lokasi Bencana hingga Hajatan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com