Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri di Karawang Ditangkap Saat Motor Curian Kehabisan Bensin

Kompas.com, 17 Desember 2022, 18:20 WIB
Farida Farhan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Pelaku pencurian berinisial TW, ditangkap saat motor curiannya kehabisan bensin. Menariknya, TW ditangkap ketika membeli bensin eceran di warung milik orangtua korban.

Pencurian bermula saat korban, DM berkunjung ke kontrakan teman perempuannya di Desa Sukaluyu, Karawang pada Sabtu (10/12/2022). Setengah jam kemudian, DM kaget saat mendapati motor Honda CRF miliknya hilang.

Kanit Reskrim Polsek Telukjambe Timur Ipda Saefurohman mengatakan, saat melaporkan ada aksi pencurian, DM memberi tahu bahwa bensin motornya hampir habis.

Baca juga: Jual Ponsel Curian di Medsos, 2 Warga Kupang Ditangkap

"Mendengar itu, kami langsung mengejarnya," kata Saefurohman dalam keterangannya, Jumat (16/12/2022).

Setelah bensin habis, pelaku bersama seorang temannya mendorong motor milik DM. Keduanya kemudian membeli bensin di warung BBM eceran milik ayah DM.

"Ayah korban pun mengenali sepeda motor anaknya, kemudian berusaha menahan pelaku. Bersamaan dengan itu, polisi yang juga sedang mencari pelaku datang (ke warung)," ungkap Saefurohman.

Polisi kemudian mengamankan TW, warga Ciampel utu beserta tiga buah barang bukti sepeda motor. Rinciannya sepeda motor yang digunakan untuk mencari mangsa, sepeda motor korban, dan sepeda motor yang digunakan untuk mendorong.

"Dari tangan TS polisi juga menemukan obat-obatan terlarang Alphazolam sebanyak 42 lembar dan Neazepham 500 butir," kata Saefurohman.

Selain TW, polisi juga menangkap 3 pelaku pencurian lainnya selama Operasi Penyakit Masyarakat Lodaya 2022 di wilayah Karawang.

Para pelaku berinisial DR, AF, dan SA melancarkan aksinya di wilayah yang berbeda. Berbekal informasi dari masyarakat maupun media sosial, polisi pun menangkap para pelaku.

Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Arief Bastomy mengatakan, DR ditangkap pada Rabu (7/12/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.

DR mencuri motor milik RA di Desa Jomin Timur pada Selasa (15/11/2022). Dari rekaman CCTV, nampak DR mencuri motor bersama rekannya, JN yang kini masih diburu polisi.

Sedangkan AF dan SA diamankan pada Selasa (13/12/2022) pukul 09.15 WIB di Dusun Kendaljaya Barat. Keduanya mencuri motor milik KA dengan cara merusak kunci kontak motor.

"Keduanya beraksi pada pukul 02.00 sampai 05.00 WIB," kata Tomy.

Baca juga: Pencuri Berkolor Wanita Sambil Kenakan Topeng Resahkan Warga Mamuju Tengah

Sejumlah barang bukti juga turut diamankan. Di antaranya dua unit sepeda motor, selembar STNK, sebuah mata kunci, dan sebuah kunci motor.

Tomy mengatakan, para tersangka pencurian sepeda motor itu dibekuk berkat informasi dari masyarakat, CCTV, hingga ciri-ciri pelaku.

Tomy pun mengimbau agar masyarakat lebih waspada saat memarkir kendaraan. Selain itu, juga tak ragu melapor jika menemuka hal mencurigakan dan berpotensi mengganggu kamtibmas.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Bandung
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Bandung
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Bandung
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau