CIREBON, KOMPAS.com – Satuan Lalu Lintas Polres Cirebon Kota Jawa Barat, melakukan kesiapan pengamanan momen Natal dan Tahun Baru pada Kamis (22/12/2022).
Polisi siap melakukan rekayasa arus lalu lintas dengan cara pengalihan arus, buka tutup arus, dan juga kontaflow.
Sejumlah Petugas Polres Cirebon Kota bersama Pemerintah Kota Cirebon menggelar apel gelar pasukan Kamis pagi di Balaikota Cirebon. Mereka menyiagakan lebih dari 650 personel gabungan untuk disebar ke seluruh titik.
Baca juga: Hujan Deras Beberapa Jam, Kota Cirebon Terendam Banjir 1,5 Meter
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Fahri Siregar menyampaikan, salah satu yang diantisipasi adalah kondisi arus lalu lintas selama Nataru berlangsung.
Fahri memprediksi, mobilitas warga pada pergantian tahun ini akan lebih meningkat dibanding tahun sebelumnya. Hal ini mengingat berkurangnya pembatasan dan penyekatan seperti pergantian tahun lalu.
Atas dasar itu, Fahri sudah melakukan rencana rekayasa arus lalu lintas di beberapa titik.
Titik pertama adalah arus lalu lintas di pusat Kota Cirebon. Fahri memprediksi akan terjadi kemacetan di jalan Tuparev, Ciptomangunkusumo, Kartini, Siliwangi, dan sekitarnya.
Baca juga: Kapolda Jabar: 1,3 Juta Wisatawan Diprediksi Tumplek di Jawa Barat
“Berdasarkan rakor (rapat koordinasi) di Polres Cirebon Kota, kemacetan akan terjadi di sepanjang jalur Tuparev, karena ada beberapa simpul kemacetan. Dalam Kota Cirebon, Cipto dan sekitarnya, karena tingginya aktivitas masyarakat. Kami sudah siagakan personel untuk penjagaan dan pengalihan arus di titik-titik tersebut,” kata Fahri saat ditemui Kompas.com usai cek jalur, Rabu (21/12/2022).
Titik kemacetan kedua, berada di jalur utama Pantura, di Kecamatan Lemahwungkuk, dan Kecamatan Kapetakan.
Kemacetan di titik ini disebabkan adanya perbaikan jembatan yang masih dalam pengerjaan. Petugas juga sudah disiagakan di titik tersebut untuk kontraflow.
Titik potensi kemacetan ketiga berada di jalur tol. Polres Cirebon Kota membangun pos dan siaga di Rest Area Kilometer 206 Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon. Rekayasa arus lalu lintas di titik akan menunggu koordinasi dan perintah dari Korlantas Mabes Polri.
“Kalau terjadi kepadatan arus lalu lintas di ruas tol, rekayasa bersifat situasional. Kalau terjadi kepadatan di Palikanci di ruas kilometer 206, maka kita akan buka u-turn di ruas 205 sampai dengan 210. Tetap ini berdasarkan perkembangan situasi dan koordinasi dengan Korlantas Mabes Polri,” tambah Fahri.
Fahri juga menyiagakan sejumlah petugas di titik-titik rawan yakni pusat perbelanjaan dan juga tempat wisata. Siaga rekayasa arus lalu lintas merupakan antisipasi awal apabila kepadatan arus kendaraan meningkat secara drastis.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.