Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Titik Kemacetan di Cirebon dan Pantura Saat Libur Nataru, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin

Kompas.com - 22/12/2022, 15:38 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Satuan Lalu Lintas Polres Cirebon Kota Jawa Barat, melakukan kesiapan pengamanan momen Natal dan Tahun Baru pada Kamis (22/12/2022).

Polisi siap melakukan rekayasa arus lalu lintas dengan cara pengalihan arus, buka tutup arus, dan juga kontaflow.

Sejumlah Petugas Polres Cirebon Kota bersama Pemerintah Kota Cirebon menggelar apel gelar pasukan Kamis pagi di Balaikota Cirebon. Mereka menyiagakan lebih dari 650 personel gabungan untuk disebar ke seluruh titik.

Baca juga: Hujan Deras Beberapa Jam, Kota Cirebon Terendam Banjir 1,5 Meter

Kapolres Cirebon Kota, AKBP Fahri Siregar menyampaikan, salah satu yang diantisipasi adalah kondisi arus lalu lintas selama Nataru berlangsung.

Fahri memprediksi, mobilitas warga pada pergantian tahun ini akan lebih meningkat dibanding tahun sebelumnya. Hal ini mengingat berkurangnya pembatasan dan penyekatan seperti pergantian tahun lalu.

Atas dasar itu, Fahri sudah melakukan rencana rekayasa arus lalu lintas di beberapa titik.

Titik pertama adalah arus lalu lintas di pusat Kota Cirebon. Fahri memprediksi akan terjadi kemacetan di jalan Tuparev, Ciptomangunkusumo, Kartini, Siliwangi, dan sekitarnya.

Baca juga: Kapolda Jabar: 1,3 Juta Wisatawan Diprediksi Tumplek di Jawa Barat

“Berdasarkan rakor (rapat koordinasi) di Polres Cirebon Kota, kemacetan akan terjadi di sepanjang jalur Tuparev, karena ada beberapa simpul kemacetan. Dalam Kota Cirebon, Cipto dan sekitarnya, karena tingginya aktivitas masyarakat. Kami sudah siagakan personel untuk penjagaan dan pengalihan arus di titik-titik tersebut,” kata Fahri saat ditemui Kompas.com usai cek jalur, Rabu (21/12/2022).

Titik kemacetan kedua, berada di jalur utama Pantura, di Kecamatan Lemahwungkuk, dan Kecamatan Kapetakan.

Kemacetan di titik ini disebabkan adanya perbaikan jembatan yang masih dalam pengerjaan. Petugas juga sudah disiagakan di titik tersebut untuk kontraflow.

Titik potensi kemacetan ketiga berada di jalur tol. Polres Cirebon Kota membangun pos dan siaga di Rest Area Kilometer 206 Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon. Rekayasa arus lalu lintas di titik akan menunggu koordinasi dan perintah dari Korlantas Mabes Polri.

“Kalau terjadi kepadatan arus lalu lintas di ruas tol, rekayasa bersifat situasional. Kalau terjadi kepadatan di Palikanci di ruas kilometer 206, maka kita akan buka u-turn di ruas 205 sampai dengan 210. Tetap ini berdasarkan perkembangan situasi dan koordinasi dengan Korlantas Mabes Polri,” tambah Fahri.

Fahri juga menyiagakan sejumlah petugas di titik-titik rawan yakni pusat perbelanjaan dan juga tempat wisata. Siaga rekayasa arus lalu lintas merupakan antisipasi awal apabila kepadatan arus kendaraan meningkat secara drastis.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kaesang Jadi Ketum PSI, Jokowi: Dia Minta Restu, Saya Restui

Kaesang Jadi Ketum PSI, Jokowi: Dia Minta Restu, Saya Restui

Bandung
Residivis Asal Jakarta Ditangkap Setelah Bobol Sekolah di Tasikmalaya

Residivis Asal Jakarta Ditangkap Setelah Bobol Sekolah di Tasikmalaya

Bandung
Polisi Diduga Minta Uang ke Korban Begal di Bandung, Senyum Tipis Diberi Rp 200.000

Polisi Diduga Minta Uang ke Korban Begal di Bandung, Senyum Tipis Diberi Rp 200.000

Bandung
Diselundupkan dari Medan ke Bandung, 10 Kg Ganja Disembunyikan di Paket Ikan Asin

Diselundupkan dari Medan ke Bandung, 10 Kg Ganja Disembunyikan di Paket Ikan Asin

Bandung
Gunung Putri di Garut Terbakar

Gunung Putri di Garut Terbakar

Bandung
Belasan Pelaku Curanmor Jaringan Sukabumi dan Lampung Ditangkap, Motor dan Mobil Dijual Rp 2 juta

Belasan Pelaku Curanmor Jaringan Sukabumi dan Lampung Ditangkap, Motor dan Mobil Dijual Rp 2 juta

Bandung
Tumpukan Sampah di TPS Gudang Selatan Bandung Meluber Tutupi Badan Jalan

Tumpukan Sampah di TPS Gudang Selatan Bandung Meluber Tutupi Badan Jalan

Bandung
BNNP Jabar Sita 8 Kg Sabu Dikemas Bungkus Teh, Pelaku Jaringan Sumatera

BNNP Jabar Sita 8 Kg Sabu Dikemas Bungkus Teh, Pelaku Jaringan Sumatera

Bandung
WN AS Pembunuh Mertua Kenal Istri lewat Medsos, Datang ke Banjar Langsung Menikah

WN AS Pembunuh Mertua Kenal Istri lewat Medsos, Datang ke Banjar Langsung Menikah

Bandung
Pendaki Buat Perapian di Gunung Gede, Siap-siap Di-'blacklist' 2 Tahun

Pendaki Buat Perapian di Gunung Gede, Siap-siap Di-"blacklist" 2 Tahun

Bandung
Marketing Kredit Rugikan Bank Pemerintah di Ciamis Rp 9 Miliar

Marketing Kredit Rugikan Bank Pemerintah di Ciamis Rp 9 Miliar

Bandung
Sederet Fakta WN AS Bunuh Mertua di Kota Banjar

Sederet Fakta WN AS Bunuh Mertua di Kota Banjar

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 26 September 2023: Cerah Berawan hingga Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 26 September 2023: Cerah Berawan hingga Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 26 September 2023: Sepanjang Hari Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 26 September 2023: Sepanjang Hari Cerah Berawan

Bandung
Pebulu Tangkis Ahsan-Hendra Beberkan Persiapan Turnamen Arctic Open 2023 Finlandia

Pebulu Tangkis Ahsan-Hendra Beberkan Persiapan Turnamen Arctic Open 2023 Finlandia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com