KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Polisi mengungkap misteri penemuan mayat perempuan tanpa identitas di pinggir Jalan Raya Jakarta-Bogor.
Korban pertama kali ditemukan dengan kondisi penuh luka tertutup kain di Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohannes Redhoi Sigiro mengatakan, identitas korban perempuan berinisial VS usia 28 tahun, warga Cibinong.
"Korban berinisial VS warga Cibinong, kerja di sebuah toko keramik di wilayah Bogor Kota," kata Yohannes di Mapolres Bogor, Cibinong, Senin (26/12/2022).
Baca juga: Misteri Mayat Perempuan Dalam Karung di Bogor, Dibunuh Selingkuhan yang Juga Guru Ngaji Anak Korban
Yohannes mengungkapkan, identitas korban dapat disimpulkan setelah dilakukan proses otopsi dan penyidikan korban pembunuhan. Setelah dilakukan otopsi, jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Setelah kami lakukan penyelidikan dan penyidikan. VS adalah korban pembunuhan oleh sopir angkot berinisial AS, alias IR (49)," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, warga Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan tanpa identitas di pinggir Jalan Raya Jakarta-Bogor, Rabu (14/12/2022) pukul 22.00 WIB.
Jasad perempuan misterius itu ditemukan dalam keadaan penuh luka tertutup sehelai kain.
"Penemuan mayat perempuan tanpa identitas itu di Jalan Raya Jakarta-Bogor, Cimandala, Kecamatan Sukaraja Rabu malam sekitar pukul 22.00 WIB," kata Kapolsek Sukaraja Kompol Darmawan melalui keterangannya.
Baca juga: Mayat Perempuan dalam Kontrakan di Binjai, Leher Dijerat Kabel dan Mulut Disumpal Handuk
Darmawan mengatakan, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang pemulung yang hendak mengambil sepatu di lokasi kejadian. Namun, ia justru melihat kaki.
Pemulung itu pun terkejut ketika melihat adanya sesosok mayat tertutup sehelai kain.
Ia kemudian melaporkan penemuan mayat itu ke warga sekitar untuk melihat lebih jauh sehingga membuat heboh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.