Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-5 Tahun Baru, 13.000 Kendaraan Macetkan Kawasan Wisata Puncak Bogor, Polisi: Wisatawan Hindari Ganjil Genap

Kompas.com - 27/12/2022, 20:05 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Arus kendaraan menuju kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, terus meningkat pada H-5 Tahun Baru, Selasa (27/12/2022).

Polisi mencatat, 13.000 kendaraan dari luar Bogor yang bergerak memasuki kawasan wisata tersebut sejak Selasa pagi.

Kepala Bagian Operasional (KBO) Lantas Polres Bogor, Iptu Ketut Lasswarjana mengatakan, jumlah itu merupakan kendaraan yang bergerak dari Tol Jagorawi melalui Gerbang Tol (GT) Ciawi ke kawasan wisata Puncak.

Baca juga: One Way Puncak Bogor Dihentikan, Pengguna Jalan Bisa Melintas Lagi

"Angka kendaraan yang keluar GT Ciawi dari pagi sampai siang tadi itu (sudah) ada 13.000 lebih. Itu yang keluar GT Ciawi juga termasuk kendaraan yang ke arah Bocimi (Sukabumi)," ungkap Ketut saat dihubungi Kompas.com, Selasa.

Ketut menyebut, arus kendaraan yang mengarah ke Puncak meningkat dibanding hari biasa. Ditambah lagi adanya kendaraan yang datang melalui Jalan Ciawi atau Simpang Gadog.

Akibat pergerakan kendaraan dari luar Bogor itu, arus lalu lintas di jalur Puncak mengalami kemacetan di beberapa titik. Pihaknya pun langsung menerapkan sistem one way sepenggal untuk mengurai kemacetan tersebut.

Baca juga: Nasib Sopir Ambulans Berstiker Nasdem yang Lawan Arus di Puncak Bogor, Didenda Rp 750.000 Usai Langgar Sejumlah Aturan

"Ya betul, sudah dari kemaren (arus kendaraan) yang ke Puncak ada peningkatan. Makanya kita memberlakukan one way sepenggal. Kita tutup dari Gadog sampai dengan Cipayung," ungkapnya.

"Iya tetap one way arah ke bawah atau Jakarta. Tapi hanya perpenggal ya. One way ini dimulai dari jam 15.00 WIB tadi. Kurang lebih 4 kilometer. Ini sudah mau normal (dua arah)," imbuhnya.

Ketut mengungkapkan, peningkatan volume arus kendaraan disebabkan karena banyaknya wisatawan menghindari sistem ganjil genap yang diberlakukan setiap akhir pekan.

Karena itu, saat ini masyarakat lebih memilih berwisata mulai dari Senin sampai Jumat saja karena juga masih masa liburan sekolah.

"Dia menghindar ganjil genap, kalau Jumat sampai Minggu kan kita berlakukan ganjil genap. Nah, mereka khawatir kalau berangkat akhir pekan karena nanti kena ganjil genap, enggak bisa keluar lagi. Tapi kalau Senin sampai Kamis begini kan mereka aman. Enggak kena ganjil genap," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Bandung
Sebulan Dirawat di RSHS, Pasien Asal Bekasi Tak Juga Dijemput

Sebulan Dirawat di RSHS, Pasien Asal Bekasi Tak Juga Dijemput

Bandung
Fakta di Balik Tragedi 3 ABK Tewas di Palka Kapal Aji Citra Samodra, Cirebon

Fakta di Balik Tragedi 3 ABK Tewas di Palka Kapal Aji Citra Samodra, Cirebon

Bandung
Angin Puting Beliung Landa Kecamatan Cimaung, 30an Rumah Terdampak

Angin Puting Beliung Landa Kecamatan Cimaung, 30an Rumah Terdampak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Kronologi 3 ABK di Cirebon Tewas di Palka Kapal, Berawal dari Saling Menolong

Kronologi 3 ABK di Cirebon Tewas di Palka Kapal, Berawal dari Saling Menolong

Bandung
Wapres Maruf Amin Beri Apresiasi untuk Prabowo Subianto

Wapres Maruf Amin Beri Apresiasi untuk Prabowo Subianto

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com