Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Ekstrem, Menhub Ingatkan Wisatawan Atur Perjalanan ke Puncak Bogor

Kompas.com - 30/12/2022, 15:00 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, cuaca ekstrem terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. Bahkan, kawasan Puncak Bogor juga terdampak.

Hal itu ia sampaikan saat meninjau pos pelayanan (posyan) libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 alias Nataru di Simpang Gadog, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (30/12/2022).

"Tolong sampaikan dan informasikan kepada masyarakat bahwa sekarang ini cuaca ekstrem bahkan juga di Puncak Bogor terjadi," kata Budi didampingi Menko PMK Muhadjir Effendy di hadapan wartawan, Jumat.

Baca juga: Muhadjir Effendi Tinjau Puncak Bogor, Sebut Jumlah Wisatawan Sudah Meningkat

Budi meminta masyarakat untuk mengatur jadwal perjalanan wisata ke kawasan Puncak. Sebab, cuaca ekstrem diprediksi akan terjadi sampai besok atau akhir tahun 2022.

"Jadi kalau bisa (pelaku perjalanan) me-manage atau memperhatikan apa yang sudah direkomendasikan oleh pemerintah," ujarnya.

Oleh karenanya, kawasan Puncak bukan masalah lalu lintas saja, tetapi ada juga masalah keamanan dan masalah lain seperti kondisi cuaca.

Baca juga: H-5 Tahun Baru, 13.000 Kendaraan Macetkan Kawasan Wisata Puncak Bogor, Polisi: Wisatawan Hindari Ganjil Genap

Budi mengatakan, hal tersebut menjadi catatan untuk mulai mengantisipasi dampak cuaca ekstrem.

Pasalnya, masa liburan seperti ini jumlah volume kendaraan terus meningkat ke kawasan Puncak.

Karena itu, perlu menjadi perhatian supaya bisa memberi peringatan kepada masyarakat yang melakukan perjalanan.

"Pak presiden selalu meminta kepada pak Menko dan saya untuk melayani dengan baik, artinya jangan sampai terjadi kemacetan. Jangan sampai ada kecelakaan. Saya liat tadi Bogor cantik banget, rapih kegiatannya, bahkan setiap kilometernya ada petugas yang bisa kontrol setiap saat, ini suatu kemajuan dari tahun lalu saya ke sini," ungkapnya.

Budi menambahkan, selain itu, hal yang juga perlu diantisipasi adalah arus balik. Sebab, puncak arus balik libur Tahun Baru akan terjadi pada 1-2 Januari 2023.

"Kemudian arus balik, biasanya setelah tanggal 1 dan 2 Januari itu lebih cepat untuk pulang. Itu harus sudah disiapkan oleh Pak Kapolres, bagaimana apakah one way atau kah gimana, biasanya (macet) suka viral," jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cegah Kasus Bayi Tertukar, Pemkab Bogor akan Beri Pembinaan ke RS

Cegah Kasus Bayi Tertukar, Pemkab Bogor akan Beri Pembinaan ke RS

Bandung
Usai Kebakaran Pasar Leuwiliang, Bupati Bogor: Masih ada Pedagang Nekat Jualan

Usai Kebakaran Pasar Leuwiliang, Bupati Bogor: Masih ada Pedagang Nekat Jualan

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 30 September 2023: Sepanjang Hari Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 30 September 2023: Sepanjang Hari Cerah Berawan

Bandung
Ibu Bayi Tertukar di Bogor akan Diberi Pendampingan Psikologis

Ibu Bayi Tertukar di Bogor akan Diberi Pendampingan Psikologis

Bandung
Gagal Bertemu Pj Gubernur Jabar, Ratusan Mahasiswa Membubarkan Diri

Gagal Bertemu Pj Gubernur Jabar, Ratusan Mahasiswa Membubarkan Diri

Bandung
2 Jenazah Terlantar di Musala Bandung, Belum Dimakamkan karena Tak Ada Biaya

2 Jenazah Terlantar di Musala Bandung, Belum Dimakamkan karena Tak Ada Biaya

Bandung
Demo Sampah, Mahasiswa Merangsek ke Halaman Gedung Sate Bandung

Demo Sampah, Mahasiswa Merangsek ke Halaman Gedung Sate Bandung

Bandung
Bandung Raya Dilanda Cuaca Panas Terik, Imbas El Nino dan Dipole Samudra Hindia

Bandung Raya Dilanda Cuaca Panas Terik, Imbas El Nino dan Dipole Samudra Hindia

Bandung
Kakek Pedagang Cimin yang Sebabkan Keracunan Massal di Bandung Barat Dipulangkan Polisi

Kakek Pedagang Cimin yang Sebabkan Keracunan Massal di Bandung Barat Dipulangkan Polisi

Bandung
Kakek T Penjual Cimin di KBB Diperiksa Polisi Usai Puluhan Siswa SD Diduga Keracunan, Baru Sehari Jualan

Kakek T Penjual Cimin di KBB Diperiksa Polisi Usai Puluhan Siswa SD Diduga Keracunan, Baru Sehari Jualan

Bandung
Kemarau Panjang, Sumber Air di Kabupaten Bandung dan Cimahi Turun hingga 60 Persen

Kemarau Panjang, Sumber Air di Kabupaten Bandung dan Cimahi Turun hingga 60 Persen

Bandung
Kepastian Hukum Kasus Bayi Tertukar di Bogor akan Diungkap lewat 'Scientific Crime Investigation'

Kepastian Hukum Kasus Bayi Tertukar di Bogor akan Diungkap lewat "Scientific Crime Investigation"

Bandung
Diduga Keracunan Cimin, Puluhan Murid SD di Bandung Barat Alami Muntah hingga Diare

Diduga Keracunan Cimin, Puluhan Murid SD di Bandung Barat Alami Muntah hingga Diare

Bandung
Siswa di KBB yang Meninggal Diduga Keracunan Cimin Tenyata Penderita Thalassemia

Siswa di KBB yang Meninggal Diduga Keracunan Cimin Tenyata Penderita Thalassemia

Bandung
Masa Transisi Tanggap Darurat Bencana, TPA Sarimukti Dipadatkan

Masa Transisi Tanggap Darurat Bencana, TPA Sarimukti Dipadatkan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com