Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apresiasi Masjid Al Jabbar, Ma'ruf Amin: Masjid Jadi Basis Pembangunan Peradaban

Kompas.com, 30 Desember 2022, 20:53 WIB
Dendi Ramdhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengapresiasi upaya Pemprov Jabar yang berhasil membangun sebuah masjid besar dan megah.

Ia berharap Masjid Raya Al Jabbar bukan hanya sekadar bangunan masjid sebagai tempat peribadatan, tetapi juga wadah aktivitas masyarakat.

"Sejarah Islam telah mencatat peran signifikan masjid sebagai basis pembangunan peradaban, masjid bukan sekadar peribadatan tapi juga wadah aktivitas masyarakat. Proaktif dan pemberdayaan masyarakat di lingkungan sekitar," ujar Ma'ruf Amin dalam sambutan virtual peresmian Masjid Al Jabbar, Jumat (30/12/2022).

Baca juga: Menilik Keunikan Masjid Al Jabbar, Dijuluki Masjid Apung, Ada 27 Pintu yang Punya Makna Khusus

Menurutnya, jika masjid optimal dikelola dan dimanfaatkan, maka dapat membangun karakter pribadi muslim berakhlak mulia. 

"Diharapakan bukan tempat peribadatan tapi pusat pendidikan Alquran dan akhlakul karimah dan pemberdayaan ekonomi, sehingga bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi umat," tambahnya.

Diharapkan Masjid Al Jabbar mampu mengembangkan kemaslahatan seluas-luasnya dan melahirkan generasi emas penerus bangsa.

Sementara itu, Gubernur Jabar periode 2008-2018, Ahmad Heryawan bersyukur akhirnya masjid selesai dibangun.

Baca juga: Peresmian Masjid Al Jabbar, Doa Zulhas untuk Ridwan Kamil: Bertambah Jabatan Lebih Tinggi

Pria yang akrab disapa Aher ini tidak bisa datang langsung ke acara karena sedang umrah. Namun Aher memberikan sambutan melalui rekaman video.

"Ikut bersyukur bersama masyarakat Jabar, Masjid Al Jabbar yang kita tunggu dan banggakan bersama diresmikan. Masjid ini namanya Al Jabbar, adalah salah satu Asmaul Husna keagungan Allah," ujarnya.

"Saya bersyukur menjadi bagian dari pembangunan masjid, ikut merencanakan besama Kang Emil, kemudian menjadi progam berkelanjutan. Seperti itulah kita, kita tak bisa menyelesaikan sendiri, pasti generasi berikut akan melanjutkan. Saya berharap, Masjid Al Jabbar menjadi pusat ketakwaan masyarakat Jabar, selamat dunia akhirat lahir batin," tuturnya.

Wali Kota Bandung Yana Mulyana yang datang langsung menyambut positif hadirnya Masjid Raya Al Jabbar di wilayahnya. Ia bersyukur masjid yang juga memuat khazanah perjalanan umat Islam di Indonesia kini hadir di Kota Bandung.

“Kami menyambut positif. Semoga bermanfaat dan menjadi kebaikan untuk kita semua, khususnya bagi masyarakat Kota Bandung,” ujarnya.

Dengan adanya Masjid Raya Al Jabbar, kolam retensi pengendali banjir di Kota Bandung bertambah jadi 10.

"Hingga akhir tahun ini sudah sekitar 9 kolam retensi yang dibangun Kota Bandung, dan alhamdulillah bertambah lagi dengan kolam retensi yang cukup besar di Masjid Al Jabbar yang dibangun Pemerintah Provinsi Jabar," kata Yana.

Masjid Raya Al Jabbar di Jalan Cimincrang No 14, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung diresmikan sebagai Masjid Raya Provinsi Jawa Barat.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Bandung
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Bandung
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Bandung
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau