Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/01/2023, 14:15 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Obyek Wisata Danau Situ Gunung dalam Taman Nasional Gunung Gede Pangrango di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ditutup sementara.

Penutupan berlangsung setelah dua wisatawan tewas tenggalam pada Minggu (1/1/2023).

Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Sapto Aji Prabowo, mengatakan penutupan untuk mengevaluasi prosedur keselamatan wisatawan.

"Ini kejadian pertama, kecelakaan di Danau Situ Gunung. Ini pembelajaran. Kami sudah koordinasi dengan Polres untuk tutup sementara menyiapkan mitigasi. Evaluasi atas kecelakaan wisata ini," kata Sapto, Minggu.

Baca juga: Lampaui Situ Gunung, Jembatan Gantung Rengganis Terpanjang se-Asia Tenggara

Nantinya akan ada papan larangan berenang dan petugas yang berjaga sambil berkeliling di Danau Situ Gunung.

Sapto menyebutkan, danau itu sebenarnya memang tidak untuk tempat berenang.

"Kedalaman kisaran 4 meter, namun ada endapan lumpur yang menyebabkan pertumbuhan ganggang atau tanaman air subur di dasar danau. Ini berbahaya bagi yang berenang, kaki bisa tersangkut dan lainnya," ucap Aji.

Penutupan ini diperkirakan berlangsung selama sepekan.

Namun, Sapto menyatakan, obyek wisata lain di kawasan Gunung Gede Pangrango tetap dibuka.

Baca juga: Detik-detik Manusia Silver di Sampang Terseret Arus Sungai Kemuning hingga Ditemukan Tewas Tenggelam

Sebagai informasi, dua orang tewas tenggelam di Danau Situ Gunung pada Minggu (1/1/2023).

Mereka adalah Nandi (21) warga Cianjur dan Benthar (28) warga Kota Bandung. Keduanya merupakan karyawan salah satu rumah makan di Sukabumi.

Sebelum kejadian, kedua korban sempat merayakan malam pergantian tahun bersama dengan pihak pemilik rumah makan dan menginap di salah satu vila di Situ Gunung.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tiga Wisatawan Tenggelam di Danau Situ Gunung Sukabumi, Dua Orang Tewas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pertama di Indonesia, Bandung Gelar Balap Gokart Listrik, Catat Jadwalnya

Pertama di Indonesia, Bandung Gelar Balap Gokart Listrik, Catat Jadwalnya

Bandung
Serpihan Tabung Gas yang Meledak di Sukabumi Ditemukan di Atap Rumah Warga, 1 Tabung Masih Dicari

Serpihan Tabung Gas yang Meledak di Sukabumi Ditemukan di Atap Rumah Warga, 1 Tabung Masih Dicari

Bandung
Mayat Dikira Manekin di Tasikmalaya Terungkap, Gadis 19 Tahun Asal Ciamis

Mayat Dikira Manekin di Tasikmalaya Terungkap, Gadis 19 Tahun Asal Ciamis

Bandung
Kronologi Pembuat Konten di Bogor Hanyut Terseret Arus Sungai yang Tiba-tiba Meluap

Kronologi Pembuat Konten di Bogor Hanyut Terseret Arus Sungai yang Tiba-tiba Meluap

Bandung
UMK 2024 Diumumkan Hari Ini, Buruh Gelar Mogok Nasional

UMK 2024 Diumumkan Hari Ini, Buruh Gelar Mogok Nasional

Bandung
Sempat Mengira Manekin, Pemulung Temukan Mayat Berdarah di Tasikmalaya

Sempat Mengira Manekin, Pemulung Temukan Mayat Berdarah di Tasikmalaya

Bandung
Tanah Longsor Hantam Rumah Warga di Puncak Bogor, 4 Orang Terluka

Tanah Longsor Hantam Rumah Warga di Puncak Bogor, 4 Orang Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 30 November 2023: Berawan hingga Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 30 November 2023: Berawan hingga Hujan Petir

Bandung
Pompa Pengendali Banjir di Wilayah Bojongkulur Bogor Mulai Disiagakan

Pompa Pengendali Banjir di Wilayah Bojongkulur Bogor Mulai Disiagakan

Bandung
Transportasi Umum di Bandung Raya, Sudahkah Menjawab Kebutuhan Masyarakat?

Transportasi Umum di Bandung Raya, Sudahkah Menjawab Kebutuhan Masyarakat?

Bandung
Cerita Gunung Pinang asal Banten dan Pesan Moral

Cerita Gunung Pinang asal Banten dan Pesan Moral

Bandung
Kampanye di Bandung, Anies Ungkap Kurangnya Perhatian Pemerintah soal Sampah

Kampanye di Bandung, Anies Ungkap Kurangnya Perhatian Pemerintah soal Sampah

Bandung
Jumlah Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Ditambah Jadi 45 Kali Sehari

Jumlah Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Ditambah Jadi 45 Kali Sehari

Bandung
Protes UMP Jabar 2024, Buruh di Karawang 'Lumpuhkan' Jalan Raya Klari

Protes UMP Jabar 2024, Buruh di Karawang "Lumpuhkan" Jalan Raya Klari

Bandung
Dugaan Kebocoran Data Pemilih, Anies Minta Integritas Operator Diperhatikan

Dugaan Kebocoran Data Pemilih, Anies Minta Integritas Operator Diperhatikan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com