Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyamar Jadi Ojol, Polisi Tangkap Komplotan Pencuri Rumah Mewah Lintas Provinsi di Cirebon

Kompas.com - 03/01/2023, 21:55 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Satuan Reskrim Polres Cirebon Kota, Jawa Barat, menyamar jadi tukang ojek online (ojol) saat berupaya membekuk empat komplotan pencurian rumah kosong pada Minggu (1/1/2023) siang.

Penangkapan yang berlangsung di lampu merah Kesambi Kota Cirebon, Jawa Barat, membuat warga yang sedang melintas panik, hingga ada yang merekam dan viral di media sosial.

Kapolres Cirebon Kota AKBP Fahri Siregar menerangkan, setelah mendengar informasi pencurian, tim khusus Satreskrim Polres Cirebon Kota langsung mengejar para komplotan pencurian tersebut.

Mereka berusaha mencegat dan melakukan penangkapan dengan cara penyamaran.

Baca juga: Perampokan Toko Emas di Serpong yang Terbongkar oleh Polisi yang Nyamar Jadi Penjual Cilor...

“Petugas kami menggunakan atribut salah satu ojek online, supaya tidak terindentifikasi oleh para pelaku, dan selanjutnya berhasil membekuk para pelaku tersebut,” kata Fahri dalam gelar perkara yang berlangsung pada Selasa (3/1/2023).

Fahri menjelaskan, pada saat dilakukan penangkapan di lampu merah, salah satu pelaku dari empat komplotan pencurian, membawa senjata api rakitan jenis revolver dengan amunisi yang terpasang enam butir peluru.

Petugas langsung membekuk para pelaku agar tidak membahayakan warga di sekitar.

Gelar perkara

Dalam gelar perkara, Fahri menjelaskan secara rinci penangkapan ke empat komplotan tersebut. Aksi komplotan pencurian rumah kosong lintas provinsi ini terekam kamera pemantau pada Minggu (1/1/2023) kemarin.

Tampak dalam CCTV, dua pelaku yang berinisial BD (50) dan JH (54) membobol rumah mewah di Kampong Simaja, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, kurang dari sepuluh menit.

Usai beraksi, keduanya, langsung kabur bersama DS (48) dan JS (28) yang sejak awal bertugas mmebawa motor dan mengawasi kondisi sekitar.

Namun, aksi pelarian komplotan pencurian yang mengincar rumah kosong mewah ini gagal. Satuan reskrim yang mendengar informasi tersebut, langsung mengejar dan berhasil menangkap para pelaku kurang dari satu jam.

Anggota Reskrim mengelabuhi pelaku dengan jaket salah satu ojek online dan langsung menyergap pelaku yang kabur ke arah Terminal Harjamukti Kota Cirebon.

Penangkapan yang berlangsung di lampu merah Kesambi, di saat kondisi tengah keramaian sempat membuat panik warga. Mereka merekam dan membagikan video tersebut hingga viral.

Baca juga: Nyamar Jadi Nasabah Bank, Maling Buntuti Korban dan Gasak Rp 90 Juta

Fahri menjelaskan, saat dilakukan interogasi, komplotan pencurian rumah kosong ini sudah sembilan kali beraksi di wilayah Kota Cirebon, dan tiga puluh kali beraksi di Bandung dan Lampung, dan lainya.

Komplotan ini menggunakan modus mengontrak di sekitar rumah mewah yang menjadi target sasaran. Mereka mengintai, menggambar denah lokasi, dan melakuan eksekusi pencurian saat korban keluar rumah.

Pada aksi kali ini, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa senjata api, sepeda motor, uang tunai, emas, laptop serta barang berhaga lainnya. Aksi pencurian komplotan asal Bandung, Lampung, dan Jambi ini terhenti. Pelaku dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

Bandung
Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Bandung
Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Bandung
Kronologi Suami Bunuh Istri di Bandung, Pelaku Ngamuk Saat Lihat Pesan Pria Lain

Kronologi Suami Bunuh Istri di Bandung, Pelaku Ngamuk Saat Lihat Pesan Pria Lain

Bandung
5.000 Buruh Karawang Ikut Aksi May Day di Jakarta

5.000 Buruh Karawang Ikut Aksi May Day di Jakarta

Bandung
Kronologi Perampokan Minimarket di Indramayu, Pelaku Sempat Sekap Karyawan

Kronologi Perampokan Minimarket di Indramayu, Pelaku Sempat Sekap Karyawan

Bandung
May Day 2024, Ribuan Buruh Karawang Akan Unjuk Rasa di Istana Negara

May Day 2024, Ribuan Buruh Karawang Akan Unjuk Rasa di Istana Negara

Bandung
Dalam 4 Bulan, Pasien DBD di Cirebon Capai 496 Orang, 4 Meninggal

Dalam 4 Bulan, Pasien DBD di Cirebon Capai 496 Orang, 4 Meninggal

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com