Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Cianjur, Nelayan Diimbau Tak Melaut

Kompas.com - 06/01/2023, 08:01 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Nelayan dan masyarakat pesisir di perairan selatan Cianjur, Jawa Barat, diimbau waspada gelombang tinggi hingga akhir bulan ini.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Rudi Wibowo mengatakan, potensi ketinggian gelombang bisa mencapai 4 meter.

“BPBD sudah menginstruksikan retana (relawan tanggap bencana) di tiga wilayah kecamatan pesisir untuk melakukan pengawasan dan patroli,” kata Rudi kepada Kompas.com, Jumat (6/1/2023).

Baca juga: Waspada Gelombang Tinggi hingga 6 Meter di Pesisir Cilacap

Disebutkan, nelayan diimbau tidak melaut untuk sementara waktu, dan masyarakat pesisir diminta membatasi aktivitas di bibir pantai.

"Termasuk pengunjung atau wisatawan, dilarang terlalu ke tengah apalagi berenang,” ujar dia.

Rudi mengemukakan, peringatan dini gelombang tinggi ini berlaku di sepanjang garis pantai sejauh 75 kilometer yang melingkupi tiga wilayah kecamatan, yakni Agrabinta, Sindangbarang, dan Cidaun.

Gelombang tinggi juga bisa memicu abrasi, seperti yang di Pantai Sereg itu,” kata Rudi.

BPBD Cianjur telah memasang rambu-rambu peringatan dan sudah jauh-jauh hari menyiapkan jalur-jalur evakuasi.

“Soal mitigasi bencana ini rutin disosialisasikan sehingga masyarakat di sana sudah tahu langkah apa yang harus dilakukan,” ujar Rudi.

Baca juga: Waspada Gelombang Tinggi, Polisi Patroli di Sepanjang Pantai Selatan Cianjur

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung merilis peringatan dini gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Barat.

Gelombang setinggi 2,5 hingga 4 meter berpotensi terjadi di perairan selatan Pangandaran, Garut, Tasik, Sukabumi, dan Cianjur.

BMKG mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar waspada.

Peringatan dini gelombang tinggi ini juga ditujukan bagi nelayan dan nakhoda kapal berukuran besar, seperti kapal kargo, tongkang, dan feri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com