CIANJUR, KOMPAS.com - Pengunjung pantai selatan Cianjur, Jawa Barat, yang berlibur di momen pergantian tahun diminta waspada gelombang tinggi.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan, petugas ditempatkan di sejumlah titik wisata laut untuk pengamanan.
"Giat patroli di sepanjang pantai, termasuk pelibatan unsur dari relawan," kata Doni kepada Kompas.com di Mapolres Cianjur, Sabtu (31/12/2022).
Baca juga: Kaleidoskop 2022: Gempa M 5,6 di Cianjur yang Telan Ratusan Korban Jiwa
Disebutkan, spanduk peringatan dan imbauan serta rambu-rambu informasi terkait situasi dan kondisi cuaca setempat dipasang dibeberapa titik.
"Masyarakat dan pengunjung agar tidak terlalu mendekat ke bibir pantai apalagi berenang. Berbahaya karena gelombang sedang tinggi," ujar dia.
Doni menyampaikan, sebanyak 1700 personel gabungan dari unsur Polri, TNI, dan instansi terkait diterjunkan untuk mengamankan momen pergantian tahun.
"Masyarakat waspada mengingat beberapa lokasi wisata di Cianjur rawan bencana, termasuk yang di kawasan Puncak," ujar Doni.
Baca juga: Tinggi Gelombang Pantai Selatan Capai 6-7 Meter, Nelayan Malang Berhenti Melaut
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis gelombang setinggi 2,5-4 meter berpeluang terjadi di perairan selatan Cianjur.
BMKG mengimbau pengunjung dan masyarakat yang tinggal di pesisir pantai untuk waspada dan meningkatkan kehati-hatian.
Selain itu, perlu diwaspadai potensi dan kerusakan infrastruktur pantai lainnya yang disebabkan gelombang tinggi disertai angin kencang tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.