Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/01/2023, 21:34 WIB
Farida Farhan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com-Sudah 10 hari warga Dusun Krajan, Desa Kertasari, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat terdampak banjir.

Buno (29), warga Dusun Krajan, menyebutkan akses jalan untuk kendaraan roda dua untuk sementara dialihkan lantaran genangan air belum surut.

"Di Dusun Krajan dan Kalijaya masih banjir karena gak ada buangan (saluran air)," ujar Buno di sisi Dusun Krajan A, Desa Kertasari, Senin (9/01/2023).

Baca juga: Tak Punya Seragam, Pengungsi Korban Banjir Bandang Meteseh Malu Ingin Berangkat Sekolah

Buno menyebut banjir semper surut karena disedot menggunakan mesin pompa dan dibuang ke Sungai Citarum. Namun hujan kembali turun, sehingga banjir akibat genangan juga kembali terjadi.

"Pompanya rusak, sedang diperbaiki," kata dia.

Dari informasi yang diterima Kompas.com, ada sekitar 65 keluarga yang terdampak di Dusun Krajan A, RT 005, RW 004, Desa Kertasari.

Selain Desa Kertasari, banjir juga melanda Dusun Kalijaya, Desa Rengasengklok Utara, Kecamatan Rengasdengklok.

Baca juga: 147 Korban Banjir Bandang Mengungsi, Sebagian Kembali untuk Bersihkan Lumpur di Rumah

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Ferry Muharam mengatakan, banjir kerap terjadi di wilayah tersebut lantaran tidak adanya saluran pembuang.

Hanya saja, saat dikonfirmasi berapa jumlah warga yang terdampak banjir di Rengasdengklok, Ferry belum memberikan jawaban.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sempat Ditolak Kades, Pandawara Group Diberi Izin Bersihkan Pantai Cibutun Loji Sukabumi

Sempat Ditolak Kades, Pandawara Group Diberi Izin Bersihkan Pantai Cibutun Loji Sukabumi

Bandung
Tuntutan Warga Desa Karyamukti Dipenuhi, Perbaikan Jalan Rusak Digarap Minggu Ini

Tuntutan Warga Desa Karyamukti Dipenuhi, Perbaikan Jalan Rusak Digarap Minggu Ini

Bandung
Dianiaya Mantan Suami, Wanita di Kabupaten Bogor Alami 5 Luka Tusukan

Dianiaya Mantan Suami, Wanita di Kabupaten Bogor Alami 5 Luka Tusukan

Bandung
Tolak Ajakan Rujuk, Istri di Bogor Dianiaya Mantan Suami hingga Kritis

Tolak Ajakan Rujuk, Istri di Bogor Dianiaya Mantan Suami hingga Kritis

Bandung
Kereta Cepat Whoosh Beroperasi, Pemkot Bandung Siapkan Halte Bus dan Akses Tol Km 151

Kereta Cepat Whoosh Beroperasi, Pemkot Bandung Siapkan Halte Bus dan Akses Tol Km 151

Bandung
Ganjar Blusukan ke Kampung Buruh di Bandung Barat, Hitung Bareng Skema Upah

Ganjar Blusukan ke Kampung Buruh di Bandung Barat, Hitung Bareng Skema Upah

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 4 Oktober 2023: Cerah Berawan dan Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 4 Oktober 2023: Cerah Berawan dan Hujan Sedang

Bandung
SK Pemberhentian Keluar, Bupati Karawang Dipastikan Mundur untuk Jadi Caleg

SK Pemberhentian Keluar, Bupati Karawang Dipastikan Mundur untuk Jadi Caleg

Bandung
Bandung Dijuluki Kota Pungli, Pj Gubernur Jabar: Malu Kita

Bandung Dijuluki Kota Pungli, Pj Gubernur Jabar: Malu Kita

Bandung
Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa Sejumlah Saksi

Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa Sejumlah Saksi

Bandung
Pj Gubernur Jabar Minta Pungli Parkir di Kota Bandung Segera Dibereskan

Pj Gubernur Jabar Minta Pungli Parkir di Kota Bandung Segera Dibereskan

Bandung
Polisi Masih Cari Unsur Pidana Penggelapan Asal Usul di Kasus Bayi Tertukar

Polisi Masih Cari Unsur Pidana Penggelapan Asal Usul di Kasus Bayi Tertukar

Bandung
DLH Jabar Ungkap Asal Sampah yang Menumpuk di Pantai Sukabumi

DLH Jabar Ungkap Asal Sampah yang Menumpuk di Pantai Sukabumi

Bandung
Ganjar Kunjungi Galeri NuArt, I Nyoman Nuarta: Semua Capres Boleh Datang Asal Dukung IKN

Ganjar Kunjungi Galeri NuArt, I Nyoman Nuarta: Semua Capres Boleh Datang Asal Dukung IKN

Bandung
Ganjar Intip Pengerjaan Sayap Garuda IKN di Studio Nyoman Nuarta Bandung

Ganjar Intip Pengerjaan Sayap Garuda IKN di Studio Nyoman Nuarta Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com