KARAWANG, KOMPAS.com-Sudah 10 hari warga Dusun Krajan, Desa Kertasari, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat terdampak banjir.
Buno (29), warga Dusun Krajan, menyebutkan akses jalan untuk kendaraan roda dua untuk sementara dialihkan lantaran genangan air belum surut.
"Di Dusun Krajan dan Kalijaya masih banjir karena gak ada buangan (saluran air)," ujar Buno di sisi Dusun Krajan A, Desa Kertasari, Senin (9/01/2023).
Baca juga: Tak Punya Seragam, Pengungsi Korban Banjir Bandang Meteseh Malu Ingin Berangkat Sekolah
Buno menyebut banjir semper surut karena disedot menggunakan mesin pompa dan dibuang ke Sungai Citarum. Namun hujan kembali turun, sehingga banjir akibat genangan juga kembali terjadi.
"Pompanya rusak, sedang diperbaiki," kata dia.
Dari informasi yang diterima Kompas.com, ada sekitar 65 keluarga yang terdampak di Dusun Krajan A, RT 005, RW 004, Desa Kertasari.
Selain Desa Kertasari, banjir juga melanda Dusun Kalijaya, Desa Rengasengklok Utara, Kecamatan Rengasdengklok.
Baca juga: 147 Korban Banjir Bandang Mengungsi, Sebagian Kembali untuk Bersihkan Lumpur di Rumah
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Ferry Muharam mengatakan, banjir kerap terjadi di wilayah tersebut lantaran tidak adanya saluran pembuang.
Hanya saja, saat dikonfirmasi berapa jumlah warga yang terdampak banjir di Rengasdengklok, Ferry belum memberikan jawaban.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.