SUMEDANG, KOMPAS.com - Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Jatinangor baru saja meresmikan gedung perpustakaan digital yang bekerja sama dengan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) atas gagasan Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Mendagri Tito Karnavian mengatakan, keberadaan perpustakaan digital ini harus menjadikan IPDN sebagai pusat pendidikan dan bertansformasi menuju world class university.
"IPDN harus terus bertransformasi menjadi world class university dan keberadaan perpustakaan nasional ini harus menjadikan IPDN sebagai center of excellent," ujar Tito kepada sejumlah wartawan saat meresmikan gedung perpustakaan digital 2 lantai di kompleks IPDN Kampus Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Selasa (10/1/2023).
Baca juga: Diduga Jadi Calo Praja IPDN, PNS Kemendagri Jadi Tersangka di Polda Sumut, Sempat Catut Ketua BKN
Tito menuturkan, IPDN harus menjadi pusat pendidikan sekaligus pusat penggodokkan calon pemimpin birokrat di masa yang akan datang.
"Untuk itu, IPDN harus terus bertransformasi mengikuti perkembangan zaman," tutur Tito.
Sebab, kata Tito, jantung pemerintahan ada pada birokrat atau aparatur pemerintahan.
"IPDN menempati posisi penting dalam mencetak kader-kader birokrat di Indonesia," sebut Tito.
Sementara itu, Rektor IPDN Hadi Prabowo mengatakan, perupstakaan digital ini dibangun berdasarkan gagasan dari Mendagri.
Hadi menuturkan, selain gedung perpustakaan digital, IPDN juga melakukan renovasi sejumlah gedung yang ada di lingkungan kampus Jatinangor.
"Renovasi gedung Menza dan Balairung serta perpuatakaan digital ini tidak untuk menunjang transformasi IPDN menuju world class university. Kami membuat Gedung perpustakaan berbasis digital bekerja sama dengan Perpusnas," ujar Hadi.
Baca juga: Ditipu Calo, Sania Bayar Rp 670 Juta agar Diterima di IPDN, Pelaku Bekerja di Kemendagri
Hadi menyebutkan, perpustakaan berbasis digital di kampus IPDN Jatinangor dilengkapi dengan fasilitas laboratorium bahasa, media center, co-working space area, kantor Bank Negara Indonesia (BNI), kantor Bank Jabar Banten, dan beberapa space untuk praja berdiskusi dan membaca.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.