Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Tindak Kekerasan dan Penjambretan di Bandung, Kapolda Jabar Minta Petugas Tindak Tegas

Kompas.com - 11/01/2023, 13:44 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana menampik bahwa aksi kekerasan dengan penjambretan yang beberapa kali terjadi di wilayah Kota Bandung terjadi setiap saat.

Ia menyebut, beberapa pelaku kejahatan tersebut sudah diamankan oleh jajaran kepolisian.

"Kalau Marak itu secara statistik, memang ada beberapa kejadian pepet kemudian rampas, tapi tidak setiap hari atau setiap malam terjadi," katanya ditemui usai meresmikan Gedung Mapolresta Bandung, Soreang, Rabu (11/1/2023).

Baca juga: MH Cabut Laporan Soal Kekerasan Seksual yang Dilakukan Aiptu AR, Masa Depan Anak Jadi Pertimbangan

Kendati sudah mengamankan beberapa pelaku, Suntana mengungkapkan terus meningkatkan optimalisasi Patroli kepolisian di jalanan.

"Untuk menjaga, kita optimalisasikan patroli. Patroli baik yang dilakukan oleh polisi, dan teman-teman TNI, patroli dengan masyarakat sekitar," terangnya.

Tak tanggung-tanggung, jika diperlukan tindakan tegas, pihak akan menginstruksikan anggota kepolisian melaksanakan tembak di tempat.

Tindakan tersebut, lanjut dia, diperlukan apabila pelaku membahayakan masyarakat atau anggota kepolisian.

"Kalau itu perlu dilakukan, saya perintahkan dilakukan. Kalau memang para pelaku kejahatan pada saat dilakukan penindakan oleh polisi melakukan perlawanan, ya kita lawan sesuai dengan SOP yang ada," tambahnya.

Pihaknya akan meningkatkan keamanan saat Patroli di titik-titik yang masuk kategori rawan. Selain itu, masyarakat diminta tidak melakukan aktivitas di jam-jam rawan.

Menurutnya, penjagaan dan penindakan yang dilakukan pihak kepolisian akan terasa sia-sia apabila tidak terbangun kerjasama dengan masyarakat.

"Kita ingatkan masyarakat untuk mengikuti kehidupan yang sehat dan nyaman, tidak perlu nongkrong-nongkrong di suatu waktu yang tidak tepat. Jadi upaya penjagaan dan penindakan harus kita laksanakan dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat," ungkapnya.

Baca juga: Gagal Jalankan Aksi, Pelaku Penjambretan Kalung Emas di Bandung Dihakimi Massa

Situasi di Kabupaten Bandung

Sementara, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo mengatakan, pengamanan di wilayah Kabupaten Bandung akan terus ditingkatkan guna menjaga kondusifitas dengan meningkatkan Patroli, terutama di jam-jam rawan.

Seandainya, jiwa masyarakat atau kepolisian terancam, Kusworo memerintahkan seluruh jajaran untuk melakukan tindakan tegas tembak di tempat.

"Kami akan tingkatkan Patroli terutama di jam-jam rawan, dan apabila ada nyawa masyarakat atau petugas terancam, saya perintahkan tindak tegas, tembak di tempat," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Bandung
Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Bandung
Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bandung
Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com